Aku mau cerita tentang hantu-hantu di Stasiun Pasar Minggu yg sering berdatangan korban tabrak lari di rel kereta api Ps. Minggu. Aku saban kemaren (24 Maret s/d 8 April 2014) main-main ke daerah Jakarta Selatan, tepatnya di Pasar Minggu yg terkenal rawan kecelakaan di rel kereta apinya, angker, menyeramkan, dan menyedihkan.
Tepatnya, hari senin tgl 24 Maret 2014 aku tiba di stasiun Pasar Minggu, aku lewati tuh rel kereta api yg terkesan angker, mistis, serba horor. Dan.. aku melihat penampakan kuntilanak Belanda dg rambut panjang cokelat kemerahan terurai ya.. bertipe ikal rambutnya, rambut ikal yg sangat panjang itu diikat dg pita yg indah, kunti itu mengenakan gaun putih yg anggun sekali, di tangannya ada pita tersimpul di sela-sela jarinya. ''..Maaf ya, kunti2.'' Memang, kuntilanak genre Belanda itu tersenyum melihatku yg lewat di jalan tikus dekat dg bengkel motor, eh.. ternyata kuntilanak itu melambaikan tangan ke arahku, kuntilanak itu menyelamatkan aku. Singkat cerita, ketika aku mau lewat jalan tikus ke arah perumahan Pasar Minggu, ada satu orang bapak ingin mendekatiku yg akhirnya tidak jadi karna.. ditahan oleh tangan kuntilanak2 Belanda yg mengizinkan aku lewat di rel kereta api Pasar Minggu, setelah aku tiba di jalan raya perumahan Pasar Minggu, si kuntilanak Belanda itu melambaikan tangan kepadaku lalu.. tersenyum senang melihatku, entah melihatku sebagai apa ya, aku tidak tahu pasti kemunculan kuntilanak Belanda yg sebentar lewat menampakkan diri di tiang listrik tikungan jalan raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Ya, terima kasih buat kuntilanak Belanda yg menyelamatkan aku. ''..Makasih byk yaa.''
Lewat alam mimpiku, aku melihat kejadian ''..Mengapa kuntilanak2 Belanda itu bisa meninggal dunia secara tidak wajar ya?.'' Maaf ya. Dalam alam bawah sadarku yg entah itu mimpi apa mungkin kejadian di masa lampau berkisar tahun 1930an, seorang kuntilanak Belanda memasuki alam pikiran bawah sadarku, kejadian tragis yg sangat miris, menyayat perasaanku memang, mungkin menyayat perasaan semua orang yg bisa melihat ini. Konon, pada tahun 1930an ada sistem kerja paksa orang-orang Indonesia yg dijajah kaum-kaum Belanda. Ada satu keluarga Belanda memiliki seorang anak gadis yg cantik. Gadis Belanda yg cantik itu berparaskan amat sangat kemayu, dihiasi dg gaun panjang berpita, dg rambut panjang ikal cokelat kemerahan, ada pita di sela-sela jarinya. Gadis Belanda itu turunan kerajaan Belanda yg amat kaya-raya memiliki perusahaan tambang kereta api. Suatu hari, gadis Belanda itu disukai oleh pria-pria keturunan Jepang-Belanda-China yg amat mencintainya, karna.. si gadis Belanda itu menolak entah tidak suka apa tidak cinta ya.. anak gadis Belanda itu berontak menolak. Si gadis Belanda ini berbuat salah, dia meludahi salah satu sepatu lelaki yg ingin berpacaran dengannya. Sontak, dua lelaki Jepang-Belanda-China itu marah tanpa sebab. Diseretnya rambut si gadis Belanda hingga ke stasiun kereta api, hingga si gadis ini mengaduh kesakitan, menangis dg lolongan yg sangat pilu, tapi tetap kedua lelaki turunan Jepang-Belanda-China itu tidak peduli perasaan si gadis ini. Seretannya hingga ke stasiun, lalu.. tanpa sengaja kedua lelaki turunan Jepang-Belanda-China langsung menggerek tajam ke leher si gadis Belanda tanpa sebab, apa mungkin karna.. ditolak cinta lalu maut bertindak. Kasihan ya si gadis Belanda ini. Tiba-tiba saja si gadis Belanda ini meninggal dunia, jasadnya dikubur tepat dekat kamar mandi di stasiun rel kereta api Pasar Minggu arah timur. Di situlah mayat gadis Belanda yg mati tidak wajar dikubur, seringkali suara tangisan si gadis Belanda ini melonglong panjang kesakitan. Karna.. meninggal dunia secara tidak wajar ya. Innalilahi wa innalillahi rojiun. ''..Bagaimana dg nasib si dua lelaki keturunan Jepang, Belanda, China itu?.'' Setelah, mereka membunuh raga si gadis Belanda, mereka merasa bersalah, mereka saling adu mulut, menyalahkan tanpa sebab, lalu.. mereka saling membunuh satu sama lain. Mayat-mayat kedua lelaki Jepang, Belanda, China itu dikubur tepat di rel kereta api Pasar Minggu. Arwah gentayangan dua lelaki berperawakan Jepang, Belanda, China ini sering muncul di area kereta api Pasar Minggu yg sering minta korban orang-orang tak bersalah, apa orang-orang yg bosan hidup di dunia, seringkali terjadi korban tabrak lari lalu.. meninggal di rel kereta api Stasiun Pasar Minggu. Dan.. ternyata ini ulah akibat dari arwah-arwah si dua lelaki keturunan Jepang, Belanda, China itu. Angker ya. Sangat angker sekali !!
Di kali Ciliwung daerah Jakarta Selatan sangat terkenal angker. Konon, setiap malam sering muncul arwah-arwah gentayangan terbang ke sana- ke mari, mereka menampakkan diri setiap jam 12.00-02.00 dini hari, ada penampakan tuyul-tuyul, ada penampakan kuntilanak2 Belanda, ada penampakan pocong-pocong berwajah Arab yg menakutkan di pinggir kali, ada penampakan hantu kodok pinggir kali Ciliwung. Angker memang.
Di mall Kalibata sm Kalibata City ada hantu-hantu gentayangan. Ada banyak sekali hantunya. Tepat di mall kalibata di pintu mall depan itu ada sesosok hantu seorang bapak dg sengaja bercanda jalan ngesot lalu di pintu depan gagah berdiri menakuti sekitar. Ada sosok hantu perempuan jg. Di Kalibata City ada banyak penampakan hantu-hantu gentayangan cari korban berikutnya. Hati-hati ya.
Nb: Setan ada di mana-mana. Selama pohon-pohon beringin, hutan-hutan hijau, taman-taman besar masih dilestarikan, maka setan tidak akan pindah rumah ke tempat manusia berhuni dan tidur ya. Setan tidak akan marah dg mengganggu aktifitas manusia sehari-hari selama manusia tidak mengganggu tempat tinggalnya setan berada ya. Waspada, terkadang manusia bisa kerasukan setan, lho, apabila pikiran kosong yg bukan-bukan. Hati-hati sebagai manusia ya. Karna.. setan itu penggoda manusia ditugaskan begitu, maka manusia-manusia di dunia harus ingat Tuhan, supaya tidak kesetanan. Semua Allah melihat kegiatan manusia di dunia. Allah tidak tidur. Allah tidak tidur..
Selama kita masih kuat iman dan kuat keyakinan, maka kita akan selalu dilindungi oleh Tuhan YME. Perbanyaklah istigfar kepada Allah, perbanyak mengingat Allah, perbanyaklah mengingat sedekah karna Allah tidak tidur.