Viewer Dianne ......... : Juli 2015

The Lazarus Effect

The Lazarus Effect is 2015 American science fiction horror film directed by David Gelb and written by Luke Dawson and Jeremy Slater. The film stars Mark Duplass, Olivia Wilde, Donald Glover, Evan Peters, and Sarah Bolger.

Plot Cerita:

Peneliti medis Frank (Mark Duplass) dan tunangannya Zoe (Olivia Wilde) telah mengembangkan serum kode bernama "Lazarus". Hal itu dimaksudkan untuk membantu pasien koma tetapi terbukti benar dapat membawa orang mati hidup kembali.

Dengan bantuan dari teman-teman mereka, Niko (Donald Glover), Clay (Evan Peters), dan videografer Eva (Sarah Bolger), mereka menjalankan percobaan yang sukses pada anjing yang baru saja meninggal. Namun, mereka melihat bahwa anjing berperilaku berbeda daripada ketika masih hidup, katarak yang hilang, kehilangan nafsu makan, dan si anjing menunjukkan kemampuan aneh lainnya. Tes percobaan mengungkapkan bahwa serum "Lazarus" bukan menghilang melainkan membangun sinapsis baru yang aneh di dalam otak anjing.

Ketika dekan Universitas Kedokteran mereka belajar dari percobaan bawah tanah mereka, proyek mereka yang bernama "Lazarus" dimatikan. Mereka juga diberitahu bahwa sebuah perusahaan farmasi besar telah dibeli perusahaan yang mendanai penelitian mereka. Perusahaan dan pengacara mereka menyita segala sesuatu yang berkaitan dengan proyek "Lazarus".

Frank dan tim dokter lainnya menyelinap kembali ke laboratorium mereka untuk menduplikasi percobaan "Lazarus" sehingga mereka dapat membuktikan bahwa mereka menciptakan serum bernama "Lazarus". Selama upaya ini sesuatu yang mengerikan salah dan Zoe terkena sengatan fatal listrik. Tidak mau membiarkan dia pergi (kehilangan Zoe), Frank menggunakan serum "Lazarus" untuk membangkitkan dia (membangkitkan Zoe kembali). Awalnya prosedur tampak sukses, namun tim dokter lainnya segera menyadari bahwa ada sesuatu yang salah dengan Zoe. Zoe mengklaim bahwa ketika Zoe meninggal sewaktu kecil, Zoe pergi ke versinya neraka yang merupakan mimpi buruk dari masa kecilnya, sebagai seorang anak, gedung apartemen Zoe telah terbakar dan Zoe melihat tetangganya terbakar sampai mati setelah mereka terjebak di dalam apartemen, Zoe menyebabkan mimpi buruk ini berulang kali terjadi dan terjadi lagi. Zoe juga mulai menunjukkan kemampuan psikis yang tidak biasa. Serum "Lazarus" menyebabkan otaknya berkembang sangat cepat dan memberikan Zoe kekuatan manusiawi seperti telekinesis dan telepati.

Serum "Lazarus" juga menyebabkan peningkatan agresi terhadap Zoe dengan konsekuensi mengerikan. Niko berjalan ke ruangan dan terkejut oleh Zoe. Setelah Niko menolak untuk mencium Zoe, Zoe menggunakan telekinesis untuk melemparkan Niko ke lemari dan meremukkan dengan Niko di dalamnya dan membunuh Niko. Ketika Clay menuntut untuk mengetahui di mana Niko berada, serentak Zoe membunuh Clay dengan mencekik Clay lantas Clay menelan sebuah pulpen yang ada di tangannya, lalu Clay menelan pulpen hingga meninggal. Kemudian, Zoe membunuh Frank setelah Frank mencoba untuk membunuhnya dengan suntikan racun. Setelah itu, Zoe menyuntikkan dirinya dengan seluruh tas serum berisi "Lazarus" lantas membuat kemampuannya lebih kuat dari sebelumnya.

Menggunakan kemampuannya yang baru diberdayakan, Zoe memotong kekuatan untuk seluruh laboratorium. Eva yang masih hidup dan berusaha untuk menemukan Zoe untuk menyuntikkan dirinya ke dalam tubuh Zoe yang tersisa dalam kegelapan. Zoe akhirnya menemukan Eva dan mengirim Eva ke neraka bahwa Zoe pergi ketika Zoe meninggal. Di dalam mimpi buruknya, Zoe mengungkapkan bahwa Zoe adalah salah satu yang menyebabkan kebakaran di gedung apartemen, menyebabkan Zoe pergi ke neraka setelah kematiannya. Eva mampu melarikan diri dan menyuntikkan Zoe dengan jarum suntik, tapi Zoe bertahan dan membunuh Eva pula. Zoe kemudian menyuntikkan Frank dengan darahnya sendiri sarat dengan serum "Lazarus" dalam upaya untuk membawa Frank kembali hidup dari kematian, mungkin merubahnya menjadi sebuah raksasa kegelapan juga.