Berhentilah mengeluh.!!
Ada pepatah mengatakan : ''..Semakin kita mengeluh, semakin sempitlah rezeki kita.'' Memang, benar adanya, semakin kita menyalahkan Tuhan, menyalahkan keadaan, menyalahkan orang-orang sekitarnya, semakin sempitlah rezeki yg kita dapati, dan rezeki kita akan semakin berkurang oleh Tuhan. Mengapa?. Karna, Tuhan membenci orang mengeluh serta menyalahkan keadaan sekitarnya. Masih byk org miskin berkekurangan, tetapi mereka tetap menjalani kehidupan masing-masing tanpa mengeluh serta mencaci-maki keadaan sekitarnya. Contoh: ''..Anak jalanan berkerumun mencari uang dg membawa kantong kresek buat dijual di pasar.'' Mereka tidak ada kata mengeluh, tetap jalani aktifitas jualannya, walau diterjang debu, panas, kotoran, sampah, cacian orang-orang membeli di pasar. Mereka tetap santai, tetap mengabaikan omongan miring orang lain, karna di benak mereka selama mereka tidak mengemis, mereka tidak mengganggu, mereka tidak meminta belas kasihan orang banyak, mereka tetap di jalur aman mencari 'secercah uang' buat mereka sekolah dan makan. Di gambar ini, menggambarkan bahwa anak jalanan meski mereka berkekurangan, mereka tetap mau berkawan dg sesamanya, tidak ada kata sombong, egois, idealisme dalam pikiran mereka. Mereka enjoy aja.!! Terbukti, mereka jauh dari penyakit syirik, iri hati, dengki, hasut, fitnah, dan mencaci-maki orang sekitarnya. Petikan hikmahnya: ''..Seberat apapun ujian yg kita hadapi, kita harus optimis ke depan, kita harus bersyukur menghadapi hari demi hari, kita harus ikhlas menerima apapun hasilnya, dan kita tetap pantang menyerah capai cita-cita.'' Semua pasti bisa berhasil selama kita bisa membantu orang lain dalam kesusahan dg ikut empati bersama mereka, bukan..simpati yg munafik berlebihan ingin merasa diakui bahwa ingin didoakan biar rezeki lancar, jangan..meminta pamrih seperti itu ya. Tidak baik kata Allah. Semua itu tanpa pamrih, ''..tangan kanan memberi, tangan kiri hendaklah tidak tahu apa-apa.'' Kita harus ikhlas.
''..Allah tidak memberikan apa yg kita inginkan, tetapi Allah memberikan apa yg kita butuhkan.'' Kita inginkan sesuatu, tapi Tuhan berkata lain, ya..kita harus terima, mungkin ada yg menurut kita baik, sementara kata Allah itu terburuk buat kita. Ya..kita harus legowo. Ada orang-orang ditakdirkan dg rezeki baik, nasib baik, pekerjaan baik, dan jodoh baik, berujung mungkin dg kematian husnul khotimah yg baik di mata Allah, amiin. Ya..mungkin orang-orang baik di dunia ini memang ditakdirkan baik ya. Mungkin, jalan mereka (orang-orang baik) sifatnya legowo, suka membantu fakir miskin, suka menolong yg tua, sifatnya mereka tulus tanpa pamrih.
Terkadang, segala perbuatan baik menurut kita belum tentu dihasilkan baik oleh Allah, coba instrospeksi diri dulu, mungkin perbuatan baik menurut kita terlalu egois kata Allah, perbuatan baik kita demi 'niat jahat menyindir' orang-orang sekitarnya, maka rezeki kita akan sempit, jodoh akan sempit, pekerjaan nihil, semua teman-teman akan berlari ke yg lain, dan seluruh harta akan musnah dimakan jaman. Naudzubillah.!! Kita harus memperbaiki diri, ada yg salah mungkin perbuatan baik yg kamuflase menyindir orang-orang sekitarnya, lalu..membuat orang-orang lain tersinggung diri. Tidak baik menurut Allah. Mungkin, Allah gak suka perbuatan pamer kebaikan yg menyinggung orang-orang banyak. ''..Lebih baik jadi orang cuek tapi sifatnya tulus tanpa pamrih jika membantu orang-orang lain.'' Tidak alasan menyebut-nyebut kebaikan yg telah ditanamkannya, tidak suka menggunjing perbuatan baiknya, semua harus didasarkan ikhlas kepada Yang Maha Kuasa.
Kita harus belajar bersyukur dan melihat ke bawah dari anak-anak jalanan yg bersusah-payah hidup membutuhi kehidupannya, tetapi mereka tetap legowo menjalani aktifitasnya tanpa mengeluh. Mereka tetap sabar menunggu harapan demi secercah uang buat nafkah mereka. Mereka tetap tersenyum dalam kesakitan, tetap sabar menerima cacian orang-orang banyak, tetap legowo dalam apapun. Semua harus ikhlas menjalani kehidupan ini. Memang, kita gak boleh angkuh oleh apapun keadaannya, karna semua ini adalah pemberian Tuhan, di dalam rezeki kita ada doa-doa anak yatim piatu yg mendoakan kita baik, mereka membawa kita dalam rezeki berkelimpahan, membawa pintu rezeki pekerjaan kita, membawa hati buat jodoh kita, dan membawa kita ke arah surga akhirat. Mereka memang orang-orang ikhlas yg memudahkan hidup kita pada akhirnya. Mereka selalu memberi kita doa yg lebih besar daripada uang di dunia ini. Subhanallah. Allah Maha Besar. Takdir Tuhan bisa baik bila kita ikhlas tanpa pamrih membantu sesama yg berkekurangan. Tidak ada yg mustahil di dunia ini, semua pasti mungkin terjadi.
Notes for you:
Berhentilah mengeluh.!! Menyalahkan orang-orang lain, menyalahkan keadaan, menyalahkan sekitarnya. Karna, tidak baik didengar Tuhan. Semua harus sabar menerima nasib baik maupun nasib buruk yg menimpa kita, mungkin perbuatan kita mencerminkan hasil kehidupan kita di yg akan datang. Hidup semacam karma Tuhan. Dan..aku percaya akan karma Tuhan itu kekal dan ada di nyatanya. Amiin. Kita gak boleh terlalu angkuh, gak boleh terlalu yakin akan diri sendiri, semua ada penilaian dari Tuhan segala perbuatan kita entah perbuatan jahat atau baik ya. Ada pembalasan Tuhan di dunia dan di akhirat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar