^^...Tentang lelaki berubah arus yg melawan takdir Tuhan.
Aku berumur 17 tahun sedang berjalan-jalan di lembaga kursus ternama di Jakarta. Di sanalah nampak laki-laki seorang diri lagi termenung meratapi nasibnya, dia tersenyum kepadaku. Lelaki itu menyapaku dg lembut: ''..Lagi, ngapain mbak? Mau jajan jg ya?.'' Kata Wawan. Aku jawab : ''..Ya nih kak, aku mau beli batagor. Laper banget.'' Semua percakapan terasa indah didengar kala kita berdua saling bercanda, saling bertukar pendapat satu sama lain, serta saling mengobrol tentang sekolah masing-masing. Aku memang yg bandel dari kecil yg terbiasa mengkritik orang lain dg sapaan lembutku sambil bercanda, memang begini adanya, tanpa dibuat-buat, selalu apa-adanya. Aku terbuka pikiran bahwa: tidak semua lelaki sombong, belagu, mau menang sendiri, egois, galak, angkuh pencemburu sosialis, idealisme. Ternyata..masih byk laki-laki baik di dunia ini. Semua bisa menjadi baik kala kita baik terhadap laki-laki yg kita tuju. Wawan, seorang lelaki pecinta drum ingin naik kelas menjadi musisi handal di Jakarta. Dan..sampai suatu hari di sebuah mall Jakarta, aku bertemu dia lagi (Si Wawan) dengan mimik muka yg jauh berbeda, dengan pakaian yg berbeda jg, tentunya..dengan atribut yg berbeda. Wawan, sapaan akbrabku kepadanya telah melawan takdirnya sebagai pria jantan yg maskulin seharusnya..dia bisa mencapai cita-citanya, terakhir aku bertemu, dia berubah wajah, dia berubah penampilan,dan...si Wawan merubah takdirnya sebagai lelaki, Wawan telah berubah menjadi perempuan kemayu dg rambut wig merah panjang, kaos elekton girly, dan celana legging abu2. Apa yg terjadi pada wawan, teman kursus aku yg dulu macho dan gentleman? Apa yg menyudutkan Wawan? Apa alam semesta menolak si Wawan? Kini, seolah Wawan telah berani melawan takdir Tuhan menjadi seorang perempuan kemayu dg tatanan rambut wig merah panjang, celana legging abu2, dan ada 'kecreek-kecreek' di tangannya sering melantunkan lagu, ya..dia mengamen lalu..meminta belas kasihan lelaki yg menghampirinya agar dia dapat uang lebih buat makan. Sungguh ironis.! Lelaki yg berubah arus dari seorang pria jantan menjadi perempuan kemayu, seolah dia melawan takdir Tuhan. ''...Tuhan tidak akan merubah nasib suatu kaum jika kaum itu sendiri yg bisa merubah nasib buruknya.'' Wawan telah memilih jalannya tetap jomblo, kuliahnya terbengkalai gak tuntas, serta merubah takdir dari seorang pria jantan menjadi perempuan kemayu, yaitu bencong beraksi. Sungguh, ada sindiran masyarakat apa yg bisa merubahnya menjadi perempuan kemayu dg wig merah panjang bernyanyi : ''..Aku tak rela ketika aku dimadu jadi 2.'' Hm, sungguh ironis.!! Aku meneteskan air mata melihat teman pria aku yg telah merubah takdir buruknya sendiri.
Ada cerita lagi di mana aku bertemu secara tidak sengaja dengan ini lelaki, sebut saja Yuga. Dia jantan, tinggi kekar 189cm, suaranya melengking, tidak nampak kekurangan pada dirinya. Aku bertemu tidak sengaja, karna dia sering jalan-jalan ke perumahan tempat aku tinggal, kita bertemu gak sengaja di restoran bebek. Ada yg lucu pada dirinya, dia sungguh single fighter banget, sungguh lembut nan baik, sungguh royal mudah berbagi apa-apa, padahal kita baru ketemu dia sudah traktir aku minuman+nasi bebek. Baik sekali.!! Yuga dg keramah-tamahannya, dia selalu bisa mengikuti arah pembicaraan aku, dia selalu bisa tahu ke mana jalan pikiranku, padahal aku cuma ingin berteman dengannya saja, tidak lebih dari itu. Semua terasa tidak ada yg cacat. Sampai, suatu hari aku melihatnya dia melawan arus dari laki-laki jantan ingin menjadi perempuan kemayu dg tetek-bengek yg halus, lembut, bisa menyanyi. Entah, ada cibiran masyarakat apa yg bisa merubah si Yuga menjadi perempuan. Sungguh ironis.!! Aku kasihan. Padahal, baru ketemu 4 bln yg lalu, sekarang dia berubah arus dg sesama lelaki, yg bisa-bisanya melawan takdir Tuhan sebagai seorang perempuan. Ya..jadi bencong gitu lah.! Entah, ada sindiran apa dari teman-teman prianya, apa ada alam semesta yg menyindir ini lelaki, apa Tuhan tidak menginginkan ini lelaki ada, apa ada jin gaib yg berbisik lirih ke ini lelaki seolah menyetir lelaki menjadi bencong. Entah, ada cibiran apa dari masyarakat sekitar yg merubah ini lelaki jadi terkekang jiwa raganya merubah takdirnya menjadi perempuan kemayu, bisa disebut bencong kelas kakap ya, hee. Sungguh keterlaluan orang-orang yg merubah arus lalu..seolah-olah merasa Tuhan, bisa melawan takdir Tuhan. Aku cuma bisa berdoa : ''..Sabar ya, Yuga.'' Tuhan menegurmu dengan cara yg aneh nan keras mendukung alam semesta serta jin gaib berbicara menyengat.
Ada cerita aneh lagi. Mungkin, terdengar sedih tapi najis ya. Aku gak kenal sama sekali sama ini lelaki, gak kenal apa-apa. Dia saja yg ingin berteman denganku, tapi ya..gitu. Saat aku ingin dekat, dia menjauh. Saat dia mendekat eh..gak tahunya dia jatuh bangkrut, nah..jadinya aku yg menjauh darinya. Bukan jodoh ya namanya, hehee. Namanya, Adfan, dia lelaki Padang totok berumur 32 tahun, dia memang agak lemot ya, dia agak lambat gerakannya, dia agak 'freak' gitu dipandang orang-orang, karna dia cacat wajah serta dalam berbicara jg cadel gak fasih berbahasa. Sebenarnya, ini lelaki cerdas, karena pengaruh hipnotis dari laki-laki China bego yg bisa mengalahkan ini lelaki sampai didepak dari sebuah perusahaan swasta terkenal di Jakarta. Sekarang, dia jadi lelaki pengangguran, rumahnya disita bank, tabungannya ludes diambil bank,dan mobilnya jg ditarik sama bank gitu ya..dihancurin entah disembunyiin di mana mobil hasil korupsinya itu. Gak ada lelaki yg baru kerja 2 tahun terus..langsung kaya raya gitu. Gak ada.!! Ada pepatah : ''..Laki-laki pintar dikalahkan oleh lelaki cerdik. Tapi laki-laki cerdik akan lebih dikalahkan oleh lelaki pura-pura bego namun tahu celah.'' Istilahnya, pikiran lagi kosong jgn melamun. Si Adfan ini ditipu habis oleh orang yg menghipnotisnya entah siapa, yg meminjam pinjaman usaha modal dengannya, dan..uangnya gak balik modal, lalu..orang yg meminjam kabur ke luar negeri, gak balik-balik lagi. Aku jg gak tahu siapa orangnya. Aku sedih dengar cerita terakhir dari omnya yg asli Padang yg mudah angkuh dg kesombongannya, lalu..pas terjatuh dia sekarang sedih nelangsa bukan main. Salah sendiri sih om.!! Punya kemenakan lelaki sombongnya bukan kepalang. Akhirnya, ditolak sana-sini, diusir sana-sini itu kemenakan sampai gak pernah diterima kerja lagi, ditolak buat usaha beres-beres bengkel mobil. Salah sendiri.!! Gak usah salahkan keadaan. Gak usah salahkan sekitar dong, om. Punya kemenakan laki-laki sombongnya minta ampun, sok tenar, sok punya segalanya, sok merasa hebat, sok tegar, sok angkuh pencemburu, padahal nonsen. Ini lelaki sebut saja si Adfan lelaki Padang totok 32 tahun berani merubah arusnya yg selalu mengelak takdir Tuhan. Miris banget ya. Kesombongan gak berlaku di dunia. Masih ada Tuhan. Karma itu ada nyata.
Notes for you :
Jadi manusia gak usahlah merasa Tuhan, seolah kita paling tinggi derajatnya dari manusia lain, merasa angkuh sosialis gak butuh siapapun di dunia ini. Bisa hidup sendiri, bisa merasa tinggi di antara orang-orang lain seolah semut kecil dg mencibir orang-orang lain yg dianggapnya hanyalah semut-semut merangrang hanya parasit mengganggu. Semua manusia sama di mata Tuhan. Tidak ada yg kaya, dan tidak ada yg miskin. Seharusnya, yg kaya membantu yg miskin, biar hidup terasa keadilan di dunia. Gak usahlah seolah kita berandai-andai, ''..kita punya keinginan lebih tapi kemampuan tidak ada.'' Itu hanyalah omong-kosong pengandai-andaian, tidak bakal terjadi. Itu hanyalah lamunan semata, bila kita tidak baik kepada sesama manusia, tidak bisa baik kepada semesta, tidak bisa menjadi 'sama rendah' dengan masyarakat miskin yg membutuhkan. Tidak bakal berlaku segala angan dan mimpi kosong, tidak akan pernah tercipta segalanya. Tidak akan pernah terjadi semua angan dan mimpi kita di kala kita selalu menganggap remeh orang-orang sekitarnya. Kesombongan gak berlaku di dunia ini. Keangkuhan hanya sekejap lalu sirna diambil orang-orang lebih jantan, gentleman, dan pemberani acuh. Semua bisa menjadi harimau di bawah lindungan Tuhan, asal kita tetap waspada yg memiliki hidung insting tajam bisa membela diri dan membela kehidupan masyarakat banyak demi kehidupan lebih baik. Sungguh, manusia tidak bisa merubah arus lalu..melawan takdir Tuhan, karna kutukan Tuhan lebih kejam daripada perbuatan manusia itu sendiri. Ingat, gak usah melawan takdir Tuhan ya, karna Tuhan itu ada. Dan..kita sendiri bukanlah Tuhan. Tidak usahlah mendahului apa kata Tuhan, semua 'pengandaian kosong' gak akan baik didengar oleh Tuhan, besok-besok dilaknat oleh Tuhan Yang Maha Tinggi, pasti jatuhnya sakit sekali. Pasti Tuhan melaknat segala angan, mimpi kosong, dan andai-andai segala ini serta itu, bila kita sendiri merasa sombong sosialis terhadap manusia-manusia lain.
Terima kasih ya sudah mau membaca dan menuruti bacaan ini. Terima kasih, tolong jadikan semua ini pelajaran dipahami saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar