Minggu, 29 Desember 2013

Adakah hidup semu dalam hidupmu?




ADAKAH HIDUP SEMU DALAM HIDUPMU?

Pagi dg secangkir kopi aku duduk di antara kesemuan dunia yg selalu menghambatku dalam ketidak-pastian akan cinta. Semangkuk sup harapan telah menghempaskan seluruh ketajaman indera berfikirku. Setetes tinta telah mengetupkan seluruh asaku dalam kegelapan. Apa yg harus kulakukan? Semua semu!! Tak ada lagi harapan dalam hidupku. Aku tidak bisa berfikir apa-apa. Dan.. aku tidak tahu apa-apa lagi. Yg kulakukan hanya terdiam lalu termangu menanti nasib baik buat menjemput masa depanku kelak menuju kebahagiaan.

Apakah semu itu masih menempel di benak? Masih !! Setiap manusia punya angan dan cita-cita tinggi, tapi tanpa berusaha mustahil semua mimpi itu akan terwujud menjadi indah. Akankah angan memiliki pasangan baik akan tercapai? Akankah semua akan terkabul? Semua kuserahkan pada Allah. Aku hanya bisa terdiam,dn tidak mau menambahi rumor panjang yg berbelit-belit, toh itu hanya akan memusingkan kepala serta bathinku saja. Kuhempaskan semua ke bumi, kuserahkan pada langit kosong. Ternyata, dunia terdiam dn tidak tahu jawaban. Apa mungkin ini akhir dari hidup hampa? Apa mungkin ini akhir dari kekejaman pria-pria yg menuruti hawa nafsu keegoisannya saja?

Aku tidak tahu lagi harus berbuat apa. Semua angan serta cita-cita aku telah sirna seketika hilang. Aku tiada bertuan. Semua hempas bagaikan terlepas. Semua berlari menuju tingkat gunung tertinggi mencari sesembahan orang-orang kaya hanya untuk menyembah uang. Semua hanya hampa kemudian berisi kosong. Semua tidak ada jawaban pasti. Semua menggantung tiada bertepi. Semua tiada bergeming dg suara-suara gemerisik angin lalu yg kosong. Akankah mereka diam? Akankah mereka bertobat? Akankah mereka merasa berdosa? Akankah mereka menutup mulutnya yg tajam? Yg tahu hanya mereka. Semua tentang kefanaan dunia, tentang kemunafikan manusia-manusia ingin menang sendiri, tentang kehampaan hidup.

Tiap keheningan demi keheningan tercipta semu. Semua terlapak bagaikan anjing jalanan yg ingin hidup 1000 tahun lagi menanti masa depan bahagia, uang,dn harta berlimpah dg warisan yg bergejumel. Semua tahu pasti ada tepian di setiap pelabuhan terakhir. Meski, pelabuhan tetap menanti kedatangan pengunjung tuk datang sekedar bercinta kepada pelayan birahi ini, tetap menunggu kedatangan wisatawan asing tuk datang sekedar memberi uang kepada gadis periang tak tahu kegelapan dunia ini. Semua wanita perlu diam diri!! Semua wanita pada akhirnya akan jadi pelayan seks para pria bernyali kuat, tidak perlu dipertegas lagi dg cerita-cerita murahanmu yg membuat kamu seolah paling hebat segelibat lalu tak ada yg mau lagi denganmu. Dan..tak perlu berkata onak duri dalam setiap perkataan-perkataanmu yg menyakitkan itu. Lebih baik diam dn segera memberi maaf kepada insan yg tiada berdosa ini. Toh, aku jg terdiam menunggu kebahagiaan mencapai akar langit tinggi. Akankah onak duri dalam kehidupanmu yg gelap diperhalus? Sebaiknya, segera menutup mulut dn tak usah mencaci-maki hasil karya gadis yg tiada bertepi dn tidak bertuan ini, wahai sahabat-sahabat dunia gelap. Aku tahu semua itu fana dan gelap akan menggapai gemerlapnya dunia fana. Aku terdiam dan menanti kepastian pelabuhan terakhir.

Aku tahu semua gelap akan silaunya uang. Aku tahu semua fana dan rakus akan gemerlapnya harta kekayaan dunia. Dan.. asal kalian tahu aku tidak memiliki apa-apa, selain ketulusan berbagi, ketulusan berdoa pada semua,dn ketulusan tuk tidak berkata-kata apa-apa lagi. Maafkan, jika ada salah-salah dalam perbuatanku, tulisan karyaku,dn kata-kata menghilangku. Aku hanya bisa terdiam sepi sendiri !! Mungkin, umurku dan umurmu akan pendek, selanjutnya kelak dipanggil Allah. Kita semua akan dipanggil Allah. Semua akan pergi dan tinggal di sisi Allah, tak peduli orang-orang telah baik/ jahat menuju kebaikan. Kita semua punya akal sehat jernih, kita semua punya perasaan tak tega tuk menyakiti sesama Tuhan. Kita semua berhak tutup mulut akan hak kehidupan manusia-manusia yg memiliki ego kekuasaan uang. Maka, jadilah insan yg selalu memperbaiki diri menuju kebaikan-kebaikan dunia fana dan sementara.

Semua kembali pada Allah yg menciptakan langit dn bumi. Seharusnya, tiada jarak antara kita,& nyatanya ada jarak di antara kehidupan kita serta alam semesta memanggil kita buat bertobat sungguh-sungguh. Dunia menginginkan kebaikan manusia pada alam semesta. Allah saja pemaaf, masa kita sebagai manusia sesungguhnya bisa memaafkan dan melupakan masa lalu yg sungguh kelam. Ya Tuhan, segala hidup dn matiku hanya untuk-Mu. Tolong, hempaskan segala kenaifanku akan dunia dan kehampaan ini. Amiin. Agar, kelak aku bisa tahu bagaimana akhirnya?? Biar, kelak aku bisa bahagia dg pelabuhan terakhir itu??


''TERIMA KASIH YA TUHAN..
ENGKAU TELAH MEMBERI ARTI NAFAS HIDUP..
ENGKAU TELAH MEMBERIKAN ARTI CINTA SEBENARNYA MESKI MENYAKITKAN PERASAAN GADIS TAK BERTUAN INI..
ENGKAU TELAH MEMBERI PELAJARAN HIDUP..
WALAU HIDUP AKU DAN HIDUP KAMU BISA SAJA SEBENTAR..
DAN.....KITA SEBAGAI MANUSIA AKAN TINGGAL DI SISI SURGA ALLAH SELAMANYA..'' ~GADIS TAK BERTEPI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar