Selasa, 10 Mei 2016

Alamat Rumahku Paling Gampang Disinggahi.

Alamat Rumahku Paling Gampang Disinggahi.


Mampir-mampir lah dengan ramah ke rumahku..
Ngobrol-ngobrol lah dengan lama ke rumahku..
Makan-makan lah dengan kenyang ke rumahku..
Duduk-duduk lah dengan nikmat ke rumahku..
Rebah-rebah lah dengan tenang ke rumahku..

Siapa tahu kamu jodoh sejati aku. Hwuehehehehehee... 

Suka Betah Di Rumah Bila.

Suka Betah Di Rumah Bila.

Bila banyak makanan enak
Bila banyak minuman enak
Bila banyak cokelat
Bila banyak ice cream
Bila banyak cemilan manis
Bila banyak bantal-bantal
Bila banyak guling-guling
Bila banyak AC terpasang
Bila banyak kipas angin terpasang
Bila banyak air penuh di bak kamar mandi
Bila banyak listrik terpasang
Bila banyak fasilitas internet terpasang
Bila banyak suara radio terpasang
Bila banyak kulkas 2 pintu
Bila banyak uang berserakan
Bila banyak tabungan di bank terdekat
Bila banyak koleksian pribadi
Bila banyak perhiasan emas
Bila banyak mobil-mobil pribadi
Bila banyak motor-motor pribadi
Bila banyak buku-buku bacaan
Bila banyak koran-koran bacaan
Bila banyak novel-novel bacaan
Bila banyak tamu-tamu baik pada datang
Bila banyak tetangga-tetangga baik yg pengertian
Bila banyak orang-orang baik yg mendoakan baik
Bila banyak doa-doa baik jadi cepat masuk
Bila banyak ucapan manis jadi kenyataan masuk
Bila banyak pembantu beres-beres rumah
Bila banyak siskamling mengamankan kompleks
Bila banyak suara televisi menggaung
Bila kedua orang tua tak suka marah-marah
Bila kedua orang tua tak suka bentak-bentak
Bila kedua orang tua tak suka caci-maki
Bila adik-adik menghormati kehidupan kakaknya
Bila semua saudara-saudara masih byk yg jomblo
Bila semua teman-teman masih byk yg jomblo juga
Bila didampingi suami sendiri dan anak-anak terlahir
Bila dijaga habis-habisan 24 jam oleh suami tersayang
Bila dibelai terus-menerus 24 jam oleh suami tercinta
Dan......... Bila suami pekerja keras itu baik, setia, penurut apa kata isterinya, tak pernah selingkuh, selalu menjaga pandangan mata

Bila kan cuma pengandai-andaian yg entah kapan terjadinya, andai terjadi ya alhamdulillah, andai tidak terjadi ya santai aja jgn dibuat jadi beban hidup. 

Minggu, 08 Mei 2016

Ayo, Mampirlah Ke Rumahku! Bentar Saja!

Ayo, Mampirlah Ke Rumahku! Bentar Saja!


Siapa yang tak merindukan rumah?
Semuanya serba sederhana, bersahaja, istimewa...
Siapa sanggup buat kisah cinta baru berawal dari rumah? 

Di setiap bisik-bisik nafasku...
Di setiap bulir-bulir keringatku...
Di setiap helaian-helaian gentingku...

Semua terjadi dari rumah...
Berawal dari doa-doa di rumah...
Bermula dari takdir baik dan takdir buruk di rumah...

Apa yang terjadi di jalan...
Berpijak mula dari firasat di rumah...
Entah apa firasat baik atau firasat buruk...

Berhati-hatilah setiap keluar rumah...
Apa yang terjadi di luar tidaklah sama...
Tidaklah sama dengan apa yang kita harapkan...

Seringkali apa yang terjadi di luar rumah...
Harapan bisa terjadi kadang manis kadang pahit...
Kenyataan bisa terjadi kadang enak kadang tak enak...

Perbanyaklah doa setelah keluar dari rumah...
Perbanyaklah berharap mukjizat berbuah nyata...
Perbanyaklah bermimpi hebat seolah-olah nyata...

Karna semua berawal dari rumah masing-masing, doa-doa dari rumah masing-masing, mimpi-mimpi dari rumah masing-masing, mukjizat-mukjizat makbul dari rumah masing-masing, dan kenyataan-kenyataan pahit/ kenyataan-kenyataan manis dari rumah masing-masing...... Btw, ada rumah membawa hoki, rezeki, penghidupan baik, jodoh-jodoh baik,dan kenyataan manis/ sebaliknya ada rumah membawa malapetaka, sial, penghidupan buruk, tidak ada suratan jodohnya sama sekali,dan kenyataan-kenyataan buruk. Rumahmu yang sebelah mana???

Rumahku Adalah Kisah Cintaku.

Rumahku Adalah Kisah Cintaku.


Orang bilang, "Rumahku Surgaku"...
Orang bilang, "Rumahku Istanaku"...
Orang bilang, "Rumahku Kediamanku"...
Orang bilang, "Rumahku Tempat tinggalku"...
Buat aku bilang, "Rumahku Adalah Kisah Cintaku"...

Sejauh apapun aku melangkah pergi...
Sejauh apapun aku berencana lari jauh...
Sejauh apapun aku mencari angin kedamaian...
Sejauh apapun aku mengais rezeki-rezeki kehalalan...
Sejauh apapun aku mengelilingi kota demi kota...

Pasti aku akan pulang lagi ke rumah... 
Pasti aku akan kembali lagi ke rumah...
Pasti aku akan balik badan lagi ke rumah...
Pasti aku akan merebahkan letih ke rumah...
Pasti aku akan membaringkan penat ke rumah...

Sehampa-hampanya rumah yang dihuni...
Sepanas-panasnya rumah yang ditinggali...
Setandus-tandusnya rumah yang direbahi...
Segersang-gersangnya rumah yang ditempati...
Sesederhana-sederhananya rumah yang disinggahi...

Tetap saja sebutannya, "Rumahku Surgaku"...
Tetap saja sebutannya, "Rumahku Istanaku"...
Tetap saja sebutannya, "Rumahku Kediamanku"...
Tetap saja sebutannya, "Rumahku Tempat Tinggalku"...
Dan aku menyebutnya, "Rumahku Adalah Kisah Cintaku"...

Dari rumahkulah aku selalu membawa kisah-kisah cintaku yang tak tahan lama, dari rumahkulah aku selalu membawa kisah-kisah cinta baru yang nyatanya tahan lama hasilkan rezeki, dari rumahkulah aku selalu mengukir cinta dengan jodoh sejatiku, dari rumahkulah aku dijemput sang calon suami bersama cinta - kasih sayangnya, dan............... dari rumahkulah aku dilamar serta dinikahi oleh suamiku yang masih tanda tanya. Siapakah suamiku yg sebenarnya? 

Rabu, 04 Mei 2016

MARS: Mimpi Ananda Raih Semesta, Gambarkan Pentingnya Pendidikan

MARS: Mimpi Ananda Raih Semesta, Gambarkan Pentingnya Pendidikan di Indonesia
Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 02 Mei 2016, Multi Buana Kreasindo mempersembahkan sebuah film berjudul "MARS: Mimpi Ananda Raih Semesta." "......Selamat Hari Pendidikan Nasional 02 Mei yaaaaa". 


Sebuah film memang tak harus menggambarkan cerita dengan tema tertentu yang terlalu gamblang. Karena kalau terlalu gamblang membuat filmnya mudah disisipi pesan sponsor dan pada akhirnya film jadi korban iklan. Demikian ditegaskan sineas handal Bp. John De Rantau yang secara khusus menulis skenario film "MARS: Mimpi Ananda Raih Semesta". Sebuah film drama sederhana yang menyiratkan arti pentingnya pendidikan. Dalam film yang diangkat dari novel laris berjudul sama karya Bp. Aisworo Ang dengan arahan sutradara muda Bp. Sahrul Gibran itu dikisahkan tentang perjuangan seorang ibu yang buta huruf, tapi mampu mengantarkan anaknya mengenyam pendidikan tinggi. Bahkan sampai menempuh pendidikan gelar Master (S2) di Oxford University Inggris. 

"Kita kalau membuat film tidak terlalu gamblang menggambarkan tema tertentu. Karena kalau terlalu gamblang membuat filmnya mudah disisipi pesan sponsor dan pada akhirnya film jadi korban iklan. Seperti film MARS ini adalah film drama sederhana yang kebetulan ada kisah tentang sekolah yang tidak secara langsung menceritakan pendidikan tapi memang menyiratkan arti pentingnya pendidikan," kata Bp. John De Rantau saat jumpa pers dalam acara gala premiere film "MARS: Mimpi Ananda Raih Semesta" di Lounge XXI Mall  Plaza Senayan, Senin (02/05/2016) malam. 

Lebih lanjut, lelaki kelahiran Padang, 2 Januari 1970 ini menerangkan, bahwa dirinya jarang sekali menulis skenario untuk orang lain. "Tapi untuk film MARS ini, saya mau, karena cerita film ini sangat inspiratif akan pentingnya arti Hari Pendidikan Nasional 02 Mei 2016," terang Bp. John.

Menurut Bp. John, beliau selalu membuat film yang berbeda dengan film-film garapan sineas lainnya. "Ketika banyak orang membuat film-film tentang cinta, saya membuat film "Denias, Senandung di Atas Awan'."

Bp. John berbangga terlibat dalam produksi film MARS ini dan tak takut bersaing dengan film AADC 2 yang sekarang meraih banyak jutaan penonton. "Karena film Indonesia yang terlaris dulu adalah Laskar Pelangi juga tentang pendidikan. Tapi film MARS ini bukan pengulangan tema seperti Denias/ Laskar Pelangi. Melainkan inspirasi dari orang miskin yang pantas untuk meningkatkan derajat keluarganya," pungkasnya.

Film MARS ini berkisah tentang perjuangan seorang ibu bernama Ibu Tupon yang dengan kondisi ekonomi yang pas-pasan berjuang keras untuk membesarkan anak semata wayangnya, Sekar Palupi. Ibu Tupon yang buta huruf selalu membawa Sekar Palupi melihat alam semesta, dan selalu menunjukan lintang lantip (bintang yang cerdas), planet Mars. Ibu Tupon selalu bilang bahwa Sekar bisa ke sana dengan ilmu pengetahuan.

Ibu Tupon dan Sekar Palupi tinggal di daerah perkampungan Gunung Kidul, Jogjakarta, daerah di mana dengan tingkat populasi kemiskinan tertinggi. Dari kondisi tersebut, banyak di antara mereka yang bunuh diri. Namun, Ibu Tupon mampu memberikan virus positif bagi putrinya Sekar Palupi yang akhirnya mampu meraih cita-cita hingga duduk di bangku kuliah Oxford University Inggris dan meraih gelar Master (S2) dalam bidang astronomi.

Film MARS diproduksi Multi Buana Kreasindo, Leica Production, Harry Global Production dan Silent D Picture ini dibintangi Kinaryosih (Tupon, Ibu Sekar), Acha Septriasa (Sekar dewasa), Teuku Rifnu Wikana (Surib, Bapak Sekar), Cholidi Asadil Alam (Ustad Ngali), Chelsea Riansy (Sekar kecil), Jajang C Noer (Bu Guru Karsiyem), Krisno Bossa (Juragan Pujo Widodo), Yati Surachman (Mbok Kariyo), Ence Bagus (Pak Guru Nyoto), Egi Fedly (Ki Mangun Pakik), Fuad Idris (Dukuh Saelan), Briliana Desy Dwinawati (Istri Dukuh Saelan), Mien Brodjo (Nenek Rekso) dan lain-lain. 
(Dikutip dari: Bp. Akhmad Sekhu.Wartawan Moviegoers Magazine.Seorang Sastrawan 03/05/2016, Youtube.Com, Bioskop 21 Mall Ramayana Cilegon, Metro TV, Kompas TV)
 
Film "......MARS: Mimpi Ananda Raih Semesta" ini mulai tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 04 Mei 2016 (Rabu).



Aku nonton sih Film MARS: Mimpi Ananda Raih Semesta, menurutku film MARS banyak makna tersirat yaitu: tentang arti kesederhanaan hidup, tentang arti menghargai kehidupan masyarakat menengah ke bawah (miskin) bahwa orang-orang miskin juga bisa meraih gelar Master (S2) ke luar negeri dengan beasiswa, tentang arti jangan pernah meremehkan sebuah mimpi meraih cita-cita pendidikan setinggi mungkin bisa ke jenjang Master (S2) dan Professor (S3), tentang arti menghargai orang tua selagi hidup karena kelak orang tua sudah meninggal dunia siapa lagi yang akan membantu penderitaan kita sebagai anaknya,& tentang arti kehidupan guru-guru yang selalu disebut pahlawan tanpa tanda jasa. Hebat jg film MARS: Mimpi Ananda Raih Semesta! Entah kenapa Acha Septriasa jika ada film-filmnya yg disuruh produser memakai jilbab tahu-tahu filmnya tambah hoki, untung, bagus, ehm...Acha lebih cantik memakai jilbab daripada tidak berjilbab deh. He.