Rabu, 04 Mei 2016

MARS: Mimpi Ananda Raih Semesta, Gambarkan Pentingnya Pendidikan

MARS: Mimpi Ananda Raih Semesta, Gambarkan Pentingnya Pendidikan di Indonesia
Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 02 Mei 2016, Multi Buana Kreasindo mempersembahkan sebuah film berjudul "MARS: Mimpi Ananda Raih Semesta." "......Selamat Hari Pendidikan Nasional 02 Mei yaaaaa". 


Sebuah film memang tak harus menggambarkan cerita dengan tema tertentu yang terlalu gamblang. Karena kalau terlalu gamblang membuat filmnya mudah disisipi pesan sponsor dan pada akhirnya film jadi korban iklan. Demikian ditegaskan sineas handal Bp. John De Rantau yang secara khusus menulis skenario film "MARS: Mimpi Ananda Raih Semesta". Sebuah film drama sederhana yang menyiratkan arti pentingnya pendidikan. Dalam film yang diangkat dari novel laris berjudul sama karya Bp. Aisworo Ang dengan arahan sutradara muda Bp. Sahrul Gibran itu dikisahkan tentang perjuangan seorang ibu yang buta huruf, tapi mampu mengantarkan anaknya mengenyam pendidikan tinggi. Bahkan sampai menempuh pendidikan gelar Master (S2) di Oxford University Inggris. 

"Kita kalau membuat film tidak terlalu gamblang menggambarkan tema tertentu. Karena kalau terlalu gamblang membuat filmnya mudah disisipi pesan sponsor dan pada akhirnya film jadi korban iklan. Seperti film MARS ini adalah film drama sederhana yang kebetulan ada kisah tentang sekolah yang tidak secara langsung menceritakan pendidikan tapi memang menyiratkan arti pentingnya pendidikan," kata Bp. John De Rantau saat jumpa pers dalam acara gala premiere film "MARS: Mimpi Ananda Raih Semesta" di Lounge XXI Mall  Plaza Senayan, Senin (02/05/2016) malam. 

Lebih lanjut, lelaki kelahiran Padang, 2 Januari 1970 ini menerangkan, bahwa dirinya jarang sekali menulis skenario untuk orang lain. "Tapi untuk film MARS ini, saya mau, karena cerita film ini sangat inspiratif akan pentingnya arti Hari Pendidikan Nasional 02 Mei 2016," terang Bp. John.

Menurut Bp. John, beliau selalu membuat film yang berbeda dengan film-film garapan sineas lainnya. "Ketika banyak orang membuat film-film tentang cinta, saya membuat film "Denias, Senandung di Atas Awan'."

Bp. John berbangga terlibat dalam produksi film MARS ini dan tak takut bersaing dengan film AADC 2 yang sekarang meraih banyak jutaan penonton. "Karena film Indonesia yang terlaris dulu adalah Laskar Pelangi juga tentang pendidikan. Tapi film MARS ini bukan pengulangan tema seperti Denias/ Laskar Pelangi. Melainkan inspirasi dari orang miskin yang pantas untuk meningkatkan derajat keluarganya," pungkasnya.

Film MARS ini berkisah tentang perjuangan seorang ibu bernama Ibu Tupon yang dengan kondisi ekonomi yang pas-pasan berjuang keras untuk membesarkan anak semata wayangnya, Sekar Palupi. Ibu Tupon yang buta huruf selalu membawa Sekar Palupi melihat alam semesta, dan selalu menunjukan lintang lantip (bintang yang cerdas), planet Mars. Ibu Tupon selalu bilang bahwa Sekar bisa ke sana dengan ilmu pengetahuan.

Ibu Tupon dan Sekar Palupi tinggal di daerah perkampungan Gunung Kidul, Jogjakarta, daerah di mana dengan tingkat populasi kemiskinan tertinggi. Dari kondisi tersebut, banyak di antara mereka yang bunuh diri. Namun, Ibu Tupon mampu memberikan virus positif bagi putrinya Sekar Palupi yang akhirnya mampu meraih cita-cita hingga duduk di bangku kuliah Oxford University Inggris dan meraih gelar Master (S2) dalam bidang astronomi.

Film MARS diproduksi Multi Buana Kreasindo, Leica Production, Harry Global Production dan Silent D Picture ini dibintangi Kinaryosih (Tupon, Ibu Sekar), Acha Septriasa (Sekar dewasa), Teuku Rifnu Wikana (Surib, Bapak Sekar), Cholidi Asadil Alam (Ustad Ngali), Chelsea Riansy (Sekar kecil), Jajang C Noer (Bu Guru Karsiyem), Krisno Bossa (Juragan Pujo Widodo), Yati Surachman (Mbok Kariyo), Ence Bagus (Pak Guru Nyoto), Egi Fedly (Ki Mangun Pakik), Fuad Idris (Dukuh Saelan), Briliana Desy Dwinawati (Istri Dukuh Saelan), Mien Brodjo (Nenek Rekso) dan lain-lain. 
(Dikutip dari: Bp. Akhmad Sekhu.Wartawan Moviegoers Magazine.Seorang Sastrawan 03/05/2016, Youtube.Com, Bioskop 21 Mall Ramayana Cilegon, Metro TV, Kompas TV)
 
Film "......MARS: Mimpi Ananda Raih Semesta" ini mulai tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 04 Mei 2016 (Rabu).



Aku nonton sih Film MARS: Mimpi Ananda Raih Semesta, menurutku film MARS banyak makna tersirat yaitu: tentang arti kesederhanaan hidup, tentang arti menghargai kehidupan masyarakat menengah ke bawah (miskin) bahwa orang-orang miskin juga bisa meraih gelar Master (S2) ke luar negeri dengan beasiswa, tentang arti jangan pernah meremehkan sebuah mimpi meraih cita-cita pendidikan setinggi mungkin bisa ke jenjang Master (S2) dan Professor (S3), tentang arti menghargai orang tua selagi hidup karena kelak orang tua sudah meninggal dunia siapa lagi yang akan membantu penderitaan kita sebagai anaknya,& tentang arti kehidupan guru-guru yang selalu disebut pahlawan tanpa tanda jasa. Hebat jg film MARS: Mimpi Ananda Raih Semesta! Entah kenapa Acha Septriasa jika ada film-filmnya yg disuruh produser memakai jilbab tahu-tahu filmnya tambah hoki, untung, bagus, ehm...Acha lebih cantik memakai jilbab daripada tidak berjilbab deh. He.

1 komentar:

  1. sayang filmnya tidak disebar uaskan sehingga kesulitan untuk mendapatkan film ini

    BalasHapus