Senin, 10 Februari 2014

Pertanda apakah ini?.

Pertanda apakah ini?.




Pertanda apakah ini?.

Sy tak tahu apa-apa.
Tiba-tiba kedatangan sebuah pertanda.
Pertanda sy akan segera naik derajat.
Entah, derajat apa yg naik di sisi Tuhan?. Apa itu pertanda?.

Sy tiba-tiba terdiam.
Di setiap pagi dan siangnya sy didatangi.
Ya..didatangi sebuah kupu-kupu gagah berani.
Mungkin, itu kupu-kupu jantan hendak mencari mangsa.

Mengapa kupu-kupu itu hinggap di kepala sy?.
Apa sy akan kedatangan sebuah keberuntungan besar.
Memang, sy berharap keajaiban dari dulu.
Berharap sebuah mukjizat benar adanya di kenyataan dunia.

Sy bingung tak menentu.
Setiap hari merasakan firasat.
Firasat sy bakal naik kelas karna ujian ini.
Mungkin, sy akan kedatangan pangeran baik hati.

Sy gundah gulana tak menentu.
Ada kalanya perempuan harus agresif.
Maksudnya..mengejar kepastian dr seorang lelaki pekerja keras.
Agar, tak merasa digantung tak keruan persoalannya.

Sy tak bisa tenang di setiap malam.
Sy susah tidur terlalu byk memikirkan; ''..Kpn sy dilamar?.''
Ya..dilamar pangeran tak perlu tampan, yg penting pekerja.
Kapan semua kebahagiaan itu terjadi pada sy ya?.

Sy selalu gelisah tak tentu arahnya ke mana.
Sy dirundungi persoalan yg sudah diketahui jawaban.
Ya..jawabannya sy harus segera menikah.
Agar, tak ada lagi laki-laki jahat berniat mengganggu kehidupan sy.

Sy bosan merasa sendiri.
Sy didera pertanyaan yg sudah ada jawaban.
Ya..jawabannya sy harus segera naik derajat ke pelaminan.
Dg lelaki mencintai kekurangan sy,dan menerima kelemahan sy.

Sy selalu menunggu..menunggu..dan menunggu.
Menunggu kepastian dari seorang pangeran tak tampan.
Menunggu keputusan yg baik dari seorang lelaki pekerja keras.
Menunggu,dan berharap agar mimpi segera menjadi kenyataan indah.

Terimakasih tuk pangeran yg setia, baik hati, tak macem-macem,& pekerja keras yg mau mencintai kekurangan sy.
Tuhan, kabulkan cita-cita sy agar segera menikah. Amiin. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar