Jangan Kalah Dengan Setan!
AWAS.... SETAN DIMANA-MANA.....
Setan adalah musuh bebuyutan manusia. Sejak nabi Adam diciptakan, setan sudah mengibarkan bendera permusuhan. Dimulai dengan ketidakpatuhannya kepada perintah Allah untuk bersujud kepada Adam. Alasannya adalah dia merasa lebih mulia daripada manusia. Setan diciptakan dari api dan manusia dianggapnya lebih hina karena diciptakan dari tanah liat kering yang diberi bentuk. Sebuah bentuk kesombongan yang menyebabkan setan diusir dari surga. Balas dendamnya yang pertama adalah sebuah keberhasilan yang ditandai dengan terusirnya nabi Adam dan istrinya dari surga. Penyebabnya adalah karena melanggar larangan Allah agar tidak mendekati pohon khuldi. Sebuah kejadian yang patut kita jadikan cermin untuk introspeksi diri.
Setan adalah musuh yang nyata bagi anak cucu adam sampai hari kiamat. Sebelum hari kiamat tiba, segala macam cara akan dilakukan oleh setan untuk memperdaya manusia. Setan akan berupaya sekeras tenaga dan upaya untuk menggelincirkan anak cucu adam dari jalan kebenaran. Segala macam cara akan dilakukan. Salah satunya adalah dengan mengajak manusia kepada apa-apa yang disukainya. Dan menghalangi manusia untuk melakukan apa-apa yang dibencinya.
Lalu bagaimana cara mengalahkan setan? Ya tentu saja dengan melakukan apa-apa yang dibencinya dan tidak melakukan hal-hal yang disukainya.
Setan tidak suka dengan manusia yang suka bangun malam untuk bertahajud. Maka kita berusaha istiqomah bangun malam untuk shalat tahajud. Setan tidak suka melihat manusia yang suka bangun pagi dan berjamaah shalat subuh ke masjid. Maka kita berusaha untuk terus istiqomah bangun pagi dan shalat jamaah ke masjid. Dan selalu berusaha shalat berjamaah ke masjid, baik dzuhur, asyar, maghrib maupun isya'. Setan tidak suka melihat orang yang shalat dhuha. Maka kita harus terus berusaha agar tetap istiqomah untuk melakukan shalat dhuha dan sejenak melupakan kesibukan duniawi.
Sebaliknya, setan suka dengan manusia yang menyukai minuman keras dan narkoba. Maka kita berusaha agar diri dan keluarga kita terhindar dari arak dan narkoba. Setan suka mengajak manusia ke lembah prostitusi. Maka kita harus mati-matian mencegah diri dan keluarga kita agar terjerumus ke lembah nista dan menjauhi perzinaan. Setan suka dengan orang yang pelit dan bakhil. Maka kita harus berusaha menjadi manusia yang dermawan. Tidak ada orang yang jatuh miskin karena bersedekah. Setan mengajak manusia agar berperilaku riya dan membanggakan diri sendiri di hadapan manusia. maka kita harus rendah hati dan melakukan segala sesuatu dengan niat ikhlas karena Allah dan bukan karena manusia.
Sekali kita mengikuti apa-apa yang disukai setan dan menjauhi apa-apa yang dibenci setan, maka kita akan terpedaya. Dan semakin jauh terjebak. Dan setelah semakin dalam, maka kita tak akan mampu bangkit lagi. Naudzubillahi min dzalik.
Allah maha besar.
Setan adalah musuh bebuyutan manusia. Sejak nabi Adam diciptakan, setan sudah mengibarkan bendera permusuhan. Dimulai dengan ketidakpatuhannya kepada perintah Allah untuk bersujud kepada Adam. Alasannya adalah dia merasa lebih mulia daripada manusia. Setan diciptakan dari api dan manusia dianggapnya lebih hina karena diciptakan dari tanah liat kering yang diberi bentuk. Sebuah bentuk kesombongan yang menyebabkan setan diusir dari surga. Balas dendamnya yang pertama adalah sebuah keberhasilan yang ditandai dengan terusirnya nabi Adam dan istrinya dari surga. Penyebabnya adalah karena melanggar larangan Allah agar tidak mendekati pohon khuldi. Sebuah kejadian yang patut kita jadikan cermin untuk introspeksi diri.
Setan adalah musuh yang nyata bagi anak cucu adam sampai hari kiamat. Sebelum hari kiamat tiba, segala macam cara akan dilakukan oleh setan untuk memperdaya manusia. Setan akan berupaya sekeras tenaga dan upaya untuk menggelincirkan anak cucu adam dari jalan kebenaran. Segala macam cara akan dilakukan. Salah satunya adalah dengan mengajak manusia kepada apa-apa yang disukainya. Dan menghalangi manusia untuk melakukan apa-apa yang dibencinya.
Lalu bagaimana cara mengalahkan setan? Ya tentu saja dengan melakukan apa-apa yang dibencinya dan tidak melakukan hal-hal yang disukainya.
Setan tidak suka dengan manusia yang suka bangun malam untuk bertahajud. Maka kita berusaha istiqomah bangun malam untuk shalat tahajud. Setan tidak suka melihat manusia yang suka bangun pagi dan berjamaah shalat subuh ke masjid. Maka kita berusaha untuk terus istiqomah bangun pagi dan shalat jamaah ke masjid. Dan selalu berusaha shalat berjamaah ke masjid, baik dzuhur, asyar, maghrib maupun isya'. Setan tidak suka melihat orang yang shalat dhuha. Maka kita harus terus berusaha agar tetap istiqomah untuk melakukan shalat dhuha dan sejenak melupakan kesibukan duniawi.
Sebaliknya, setan suka dengan manusia yang menyukai minuman keras dan narkoba. Maka kita berusaha agar diri dan keluarga kita terhindar dari arak dan narkoba. Setan suka mengajak manusia ke lembah prostitusi. Maka kita harus mati-matian mencegah diri dan keluarga kita agar terjerumus ke lembah nista dan menjauhi perzinaan. Setan suka dengan orang yang pelit dan bakhil. Maka kita harus berusaha menjadi manusia yang dermawan. Tidak ada orang yang jatuh miskin karena bersedekah. Setan mengajak manusia agar berperilaku riya dan membanggakan diri sendiri di hadapan manusia. maka kita harus rendah hati dan melakukan segala sesuatu dengan niat ikhlas karena Allah dan bukan karena manusia.
Sekali kita mengikuti apa-apa yang disukai setan dan menjauhi apa-apa yang dibenci setan, maka kita akan terpedaya. Dan semakin jauh terjebak. Dan setelah semakin dalam, maka kita tak akan mampu bangkit lagi. Naudzubillahi min dzalik.
Allah maha besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar