Dia indah meretas gundah..
Dia yang selama ini ku nanti..
Membawa sejuk, memanja rasa..
Dia yang selalu ada untukku..
Di dekatnya aku lebih tenang..
Bersamanya jalan lebih terang..
Tetaplah bersamaku jadi teman hidupku..
Berdua kita hadapi dunia..
Kau milikku ku milikmu kita satukan tuju..
Bersama arungi derasnya waktu..
Kau milikku, ku milikmu..
Kau milikku, ku milikmu..
Di dekatnya aku lebih tenang..
Bersamanya jalan lebih terang..
Tetaplah bersamaku jadi teman hidupku..
Berdua kita hadapi dunia..
Kau milikku ku milikmu kita satukan tuju..
Bersama arungi derasnya waktu..
Bila di depan nanti..
Banyak cobaan untuk kisah cinta kita..
Jangan cepat menyerah..
Kau punya aku, ku punya kamu, selamanya kan begitu..
Tetaplah bersamaku jadi teman hidupku..
Berdua kita hadapi dunia..
Kau milikku ku milikmu kita satukan tuju..
Bersama arungi derasnya waktu..
Kau milikku, ku milikmu..
Kau jiwa yang selalu aku puja..
Dia yang selama ini ku nanti..
Membawa sejuk, memanja rasa..
Dia yang selalu ada untukku..
Di dekatnya aku lebih tenang..
Bersamanya jalan lebih terang..
Tetaplah bersamaku jadi teman hidupku..
Berdua kita hadapi dunia..
Kau milikku ku milikmu kita satukan tuju..
Bersama arungi derasnya waktu..
Kau milikku, ku milikmu..
Kau milikku, ku milikmu..
Di dekatnya aku lebih tenang..
Bersamanya jalan lebih terang..
Tetaplah bersamaku jadi teman hidupku..
Berdua kita hadapi dunia..
Kau milikku ku milikmu kita satukan tuju..
Bersama arungi derasnya waktu..
Bila di depan nanti..
Banyak cobaan untuk kisah cinta kita..
Jangan cepat menyerah..
Kau punya aku, ku punya kamu, selamanya kan begitu..
Tetaplah bersamaku jadi teman hidupku..
Berdua kita hadapi dunia..
Kau milikku ku milikmu kita satukan tuju..
Bersama arungi derasnya waktu..
Kau milikku, ku milikmu..
Kau jiwa yang selalu aku puja..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar