Senin, 22 Juni 2015

Melihat Hantu: Cenayang?

Melihat Hantu: Cenayang?


Ada yg bilang bisa melihat hantu adalah seorang cenayang, paranormal yg bisa menyelesaikan masalah-masalah kehidupan alam baka, siapa sangka cenayang yg hidup-hidup itu tadinya juga ketakutan akan melihat hantu-hantu yg terbang ke sana-ke mari. Kalian tahu? Hantu juga punya alam gaib sendiri. Mereka (para hantu) suka terbang-terbang dalam alam gaib karena memang kehidupan mereka (para hantu) suka mengambang-ambang di dalam pertigaan antara bumi dan awan-awan luas. Kalian tahu? Hantu juga tak suka menjadi hantu. Karena kehidupan hantu lebih menyeramkan dari yg kelihatan di televisi-televisi, film-film bioskop, dan film-film hantu lainnya. Kehidupan hantu lebih menyeramkan karena di alam kuburnya ditanya: "Kamu sholat apa tidak? Subuh sering bangun sholat apa tidak? Sering sedekah apa ke anak-anak yatim piatu?" Nah, kan kehidupan hantu-hantu yg tadinya arwah-arwah manusia lebih menyeramkan dari yg tampak kamuflase kelihatannya. Hantu-hantu lebih suka terbang-terbang karena mereka (para hantu) adalah arwah-arwah manusia penasaran yg matinya syahid ada yg kecelakaan, ada yg tabrakan kereta api/ mobil/ motor, ada yg melahirkan seorang anak tiba-tiba mendadak meninggal dunia (kuntilanak). Tidak ada yg enak menjadi hantu-hantu. Para hantu-hantu yg terbang-terbang itu sesungguhnya suka ngiri kepada kehidupan manusia-manusia di bumi yg kelihatan normal-normal saja. 

Cenayang/ paranormal sebenarnya tidak ada, yg ada mereka (manusia-manusia) yg bisa melihat hantu-hantu adalah orang-orang yg telah terbuka mata bathinnya/ selama hidupnya suka berbuat kebaikan putih kepada orang-orang kesusahan, orang-orang teraniaya, orang-orang menderita. Cenayang/ paranormal dilahirkan tidak salah, karena kemampuan mereka (manusia-manusia) bisa melihat hantu-hantu karena hantu-hantu yg suka menampakkan diri kepada mereka (manusia-manusia). Cenayang/ paranormal itu tak salah, tak ada yg salah dengan paranormal. Sesungguhnya paranormal membantu menghilangkan setan-setan hitam yg suka menempel ke kepala manusia, perbuatan paranormal putihlah sifatnya membantu, meringankan, mengurangi penderitaan manusia-manusia yg kepalanya telah dirasuki setan-setan hitam. 

Hantu-hantu sesungguhnya tidak salah gentayangan ke sana-ke mari, asal tidak mengganggu kehidupan manusia-manusia di alam sadarnya. Hantu-hantu ada yg jahat, ada yg baik, tergantung perbuatan mereka (para hantu). Hantu-hantu memang sekelibas kelihatan jahat, aslinya mereka (para hantu) cuek, tak mau peduli, tak mau tahu. Hantu-hantu sukanya terbang-terbang saja ke sana-ke mari, tanpa teman, tanpa orang tua, tanpa malaikat di sampingnya. Hantu-hantu sukanya begitu, suka gentayangan tanpa jelas, tanpa asal-usul yg pasti, tanpa perbuatan apa-apa, karena hantu adalah roh-roh manusia yg gentayangan yg mampu berubah wujud jadi apapun dan siapapun itu dikehendakinya. Tak ada yg siap menjadi hantu gentayangan? Orang-orang baik yg meninggalnya baik, perbuatannya baik di dunia, amal-ibadahnya baik di dunia pasti cara langsung ke Surga-Nya Allah pasti langsung menuju ke Surga Akhirat tanpa diberatkan apapun persoalan kehidupannya di dunia nyata. Kebalikan, orang-orang jahat yg meninggalnya jahat jg, pasti cara langsung ke Neraka-Nya Allah pasti langsung ke Neraka Akhirat yg diberatkan harus gentayangan dulu di dunia fana, gentayangan yg mikir apa-apa yg sudah diperlakukan jahat olehnya, apa-apa yg sudah diperbuat jahat oleh perbuatannya, apa-apa yg sudah diyakini jahat oleh omongannya. Omongan juga penentu orang bisa meninggal dunia langsung ke Surga apa ke Neraka. Hati-hati terhadap omongan lho. Omongan jahat, suka mengkritik, suka menikuk tajam tentang komentar-komentar tak jelas akan diperhitungkan Allah yg langsung dicatat ke Neraka, bukan ke Surga, ada hadist yg mengatakan: "Diam Lebih Baik!" Mulai sekarang perbaiki diri, yuk! Mulai sekarang mulai berbenah diri, yuk! Mulai sekarang belajar diam lebih baik, yuk! Biar, Allah juga mencatat hal-hal yg baik, omongan-omongan yg baik, perbuatan-perbuatan yg baik. Allah juga tak suka memperbanyak hantu-hantu gentayangan yg tadinya arwah-arwah manusia yg telah lama meninggal dunia. Allah inginnya memperbanyak hamba-Nya ke Surga Allah, bukan ke neraka, dan bukan ke pertigaan antara bumi dan awan-awan di langit. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar