Rabu, 29 April 2015

Snow Wihte And 7 Dwarfs.

Snow White And 7 Dwarfs.




Long time ago, there lived a beautiful princess in a very big palace. She is very beautiful with her blue eyes and long black hair. Her skin is white and smooth, thus she was called Snow White. She had a step mother who was always envious of her beauty. Her step mother was also beautiful, and the magical mirror always said that everyday and every time she asked.

“Mirror on the wall, who is the most beautiful in this world?” her step mother asked.

“You are the most beautiful woman in this world, Majesty.” The magical mirror answered.

One day, the step mother asked to the magical mirror again. But, the answer of the magical mirror made her angry.

“Mirror on the wall, who is the most beautiful in this world?” the step mother asked.

“My queen, you are beautiful. But, Snow White is more beautiful than you.” The magical mirror answered.

The step mother was very angry. Then, she asked her trusted servant to bring Snow White to go away from the palace and kill her. However, the servant did not kill Snow White. He let her go by herself.

“Please, don’t kill me. I will go to the woods and I will not come back again.” Snow White begged.

“Go away poor princess.” The servant said.

The servant thought that wild animals would eat her and letting Snow White made his heart relieved and free from the pressure.

In the forest, Snow White was alone and afraid. She did not know where she had to go. But, suddenly she saw a small peculiar cottage. He wondered who lived there, and then she decided to go inside it. In the cottage, there are 7 beds and a kitchen. Snow White was very tired and suddenly she fell asleep. In the afternoon, seven of the dwarf who live in the hut, went home. They were surprised to see a young woman there. One of the dwarves rouse her and asked who she was. Snow White told them her sad story. The seven dwarves also understood her feeling and asked her to stay with them in the cottage.

Meanwhile at the palace, the servant went back and told the stepmother that snow white had been killed. Then the stepmother asked the magical mirror once again who the most beautiful in this world is and still magical mirror answer Snow White who was living in small cottage with seven dwarves was the most beautiful.

The stepmother was very angry and he planned something bad for snow white. Then, the stepmother disguised herself as an old woman who sold a bucket of poisonous apples and go to the cottage. In the cottage, Snow White was warned not to open the door to strangers by the seven dwarves. The stepmother finally arrived to the cottage and began offering the apples to Snow White.

“I can’t open the door and let anyone come in. The seven dwarves have warned me.” Snow White said.

“Okay. I just want to give this apple to you.”

“No. I can’t take anything from anyone.” Snow White explained.

Snow White refused to open the door but the stepmother continue to persuade. Ultimately, snow white opened the door and bought an apple and then she ate it. Therefore, Snow White was poisonous with an apple fell beside him.

In the evening, when the seven dwarves went home, they were surprised. They saw Snow White lied on the floor with a pale face and poisonous apple beside her. The seven dwarves were sad to see Snow White was dying. Then, the seven dwarves decided to make bedding for Snow White that was made of beautiful crystal to make her alive. Everyday, seven dwarves waited for miracles that when snow white would be awake.

One day, there was a prince of a kingdom who saw a beautiful woman was laid on the bed of a crystal. He was also asking the dwarves to tell what happened and dwarf told it.

“Let me have Snow White and I will give you everything you want.” The prince asked.

However, the seven dwarves refused it. They did not want to be separated with Snow White even though he would pay by gold in this world.

“I ask it really much because I can’t live without seeing Snow White. If you agree, I will bring all of you, too. I also take you as my brothers.

Finally, the seven dwarves agreed. Then, the prince kissed Snow White to show his intention. Suddenly, Snow White was awake. The fact was that the kiss fro the prince broke the evil spell. After that, the prince asked her to get married with him. Snow White said yes. Since that day, Snow White lived in the prince’s big palace happily ever after.


Artinya:
Putri Salju Dan 7 Kurcaci
 
Pada zaman dahulu kala, hiduplah seorang putri cantik di sebuah istana yang sangat besar. Dia sangat cantik dengan mata biru dan rambut hitam panjang. Kulitnya putih dan halus, sehingga ia dipanggil Putri Salju. Dia memiliki seorang ibu tiri yang selalu iri kecantikannya. Ibu tirinya juga cantik, dan cermin ajaib selalu mengatakan hal itu setiap hari dan setiap kali dia bertanya.

“Cermin di dinding, siapa yang paling cantik di dunia ini?” Tanya ibu tiri.

“Kamu adalah wanita paling cantik di dunia ini, Yang Mulia.” Jawab Cermin ajaib.

Suatu hari, ibu tiri diminta untuk cermin ajaib lagi. Tapi, jawaban dari cermin ajaib membuatnya marah.

“Cermin di dinding, siapa yang paling indah di dunia ini?” Tanya ibu tiri.

“Ratu saya, kamu cantik. Tapi, Putri Salju lebih cantik dari Anda. “jawab Cermin ajaib.

Ibu tiri sangat marah. Lalu, ia bertanya kepasa pelayan kepecayaannya untuk membawa Putri Salju pergi dari istana dan membunuhnya. Namun, pelayan tersebut tidak membunuh Putri Salju. Dia membiarkan putri pergi sendirian.

“Tolong, jangan bunuh aku. Aku akan pergi ke hutan dan aku tidak akan kembali lagi.“ Pinta Putri Salju.

“Pergilah putri yang malang.” Kata pelayan itu.

Pelayan berpikir bahwa binatang liar akan memakan dan membiarkan Putri Salju sehingga membuat hatinya lega dan bebas dari tekanan.

Di hutan, Putri Salju sendirian dan ketakutan. Dia tidak tahu kemana dia harus pergi. Tapi, tiba-tiba ia melihat sebuah pondok kecil yang aneh. Dia bertanya-tanya siapa yang tinggal di sana, dan kemudian dia memutuskan untuk masuk kedalamnya. Di dalam pondok, ada 7 tempat tidur dan dapur. Putri Salju sangat lelah dan tiba-tiba dia jatuh tertidur. Pada sore hari, tujuh kurcaci yang tinggal di pondok, pulang. Mereka terkejut melihat seorang wanita muda di sana. Salah satu kurcaci membangunkannya dan bertanya siapa dia. 

Putri Salju menceritakan sebuah kisah sedih kepada mereka. Tujuh Kurcaci juga memahami perasaan dan memintanya untuk tinggal bersama mereka di pondok.

Sementara itu di istana, pelayan kembali dan mengatakan kepada ibu tiri bahwa Putri Salju telah dibunuh. Kemudian ibu tiri bertanya kepada cermin ajaib sekali lagi mengenai siapa yang paling cantik di dunia ini dan cermin ajaib menjawab bahwa Putri Salju yang tinggal di pondok kecil dengan tujuh kurcaci adalah putri yang paling cantik.

Ibu tiri itu sangat marah dan ia merencanakan sesuatu yang buruk terhadap Putri Salju. Kemudian, ibu tiri yang menyamar sebagai seorang wanita tua yang menjual ember apel beracun dan pergi ke pondok. Di pondok, Putri Salju diperingatkan untuk tidak membuka pintu untuk orang asing Ibu tiri akhirnya tiba ke pondok dan mulai menawarkan apel untuk Putri Salju.

“Saya tidak bisa membuka pintu dan membiarkan siapa pun masuk. Tujuh kurcaci telah memperingatkan saya.” Kata Putri Salju.

“Baiklah. Saya hanya ingin memberikan apel ini kepada Anda.“

“Tidak. Saya tidak bisa mengambil apa pun dari siapa pun.“ Putri Salju menjelaskan.

Putri Salju menolak untuk membuka pintu tapi ibu tiri terus membujuk. Akhirnya Putri Salju membuka pintu dan membeli sebuah apel, kemudian dia memakannya. Karena hal itu, Putri Salju jatuh bersama buah apel beracun disampingnya.

Pada malam hari, ketika tujuh kurcaci pulang, mereka terkejut. Mereka melihat Putri Salju terbaring di lantai dengan wajah pucat dan apel beracun di sampingnya. Tujuh Kurcaci sedih melihat Putri Salju sedang sekarat. Kemudian, tujuh kurcaci memutuskan membuat tempat tidur untuk Putri Salju yang terbuat dari kristal yang indah untuk membuatnya tetap hidup. Setiap hari, tujuh kurcaci menunggu keajaiban agar Putri Salju bisa terbangun.

Suatu hari, ada seorang pangeran dari kerajaan yang melihat seorang wanita cantik diletakkan di atas tempat tidur kristal. Dia juga meminta para kurcaci untuk menceritakan apa yang terjadi dan para kurcaci menceritakannya.

“Biarkan aku membawa Putri Salju dan saya akan memberikan semua yang kalian inginkan.” Tanya Pangeran.

Namun, tujuh kurcaci menolaknya. Mereka tidak ingin dipisahkan dengan Putri Salju meskipun ia akan membayar dengan emas di dunia ini.

“Saya benar-benar meminta banyak karena saya tidak bisa hidup tanpa melihat Putri Salju. Jika Anda setuju, saya akan membawa kalian semua juga. Saya juga menjadikan Anda sebagai saudara saya.

Akhirnya, tujuh kurcaci setuju. Kemudian, sang pangeran mencium Putri Salju untuk menunjukkan niatnya. Tiba-tiba, Snow White terbangun. Ciuman pangeran memecahkan mantra jahat. Setelah itu, sang pangeran memintanya untuk menikah dengannya. Putri Salju mengatakan ya. Sejak hari itu, Putri Salju tinggal di istana yang besar milik sang pangeran dan bahagia selamanya.


Aladdin And The Lamp.

Aladdin And The Lamp.




Once upon a time, there was a mother living with a son named Aladdin in Persia. One day, a man approached Aladdin who were playing. Then, the man admitted Aladdin as his nephew. That man asked Aladdin to go out of town with her mother permission to help him. It was a very long trip. Aladdin was overworked and complained to his uncle but instead he was barked and sent to search for firewood. If Aladdin did not want to do it, he would kill Aladdin. Aladdin finally realized that the man was not his uncle but a witch. The male witch then turned on fire with wood and began to utter some words “braaaakkk” suddenly the land became perforated like a cave.

In that cave, there were stairs to reach the basement. The witch asked Aladdin to go into the cave to take the beautiful lamp there but Aladdin did not want because he was afraid. Then, the witch gave him a ring to protect him. Finally, Aladdin went into the cave with fear. After he reached the basement, he found some trees which the fruit was diamond. After he took the diamond and the beautiful lamp, he went up the stairs. But, the door was closed because the witch was impatient. The door was closed by the witch and he left Aladdin alone in the cave. Aladdin was sad and sat pensively.

Aladdin set both his hands and rubbed his fingers. Suddenly, around him turned scarlet and smoke soared. At once, a giant appeared. Aladin was so afraid.

“I beg your pardon Aladdin because I make you shocked. I am the fairy that is in your ring that given by the witch.” The giant said.

“Okay, Please bring me home now.” Aladdin said.

In a very short time, Aladdin had arrived in front of his house.

“If you need me, please call me by rubbing your ring.” The giant said.

Aladdin told all the stories to his mother. Meanwhile, his mother was cleaning the backyard. Suddenly, the smoke came out and a giant appeared. The giant asked Aladdin to say his request. Then, he asked the giant to give them food because they were hungry. In a very short time, the giant served many delicious foods.

Year by year, Aladdin lived happily with his mother. Aladdin became a rich young man. One day, there was a princess went in front of his house. He was amazed and fell in love with that beautiful princess. Then, Aladdin told to his mother about his willingness to get married with that princess. After that, his mother went to the palace and brought all of the diamonds that he had as a present for the princess. The king was so happy and said that he would come to Aladdin’s house with his daughter.

When she came to her house, she rubbed the magic lamp and asked the giant to make her house become a palace. The next day, the king came with her daughter to Aladdin’s palace. Then the king asked if Aladdin wanted to be husband of her daughter. Aladdin agree with that request, and then they held the wedding party.

Far away, the witch saw what happened through his crystal ball. Then, he went to Aladdin’s house and pretended as a seller of lamp in front of Aladdin’s palace. He said that everyone could exchange their old lamp with the new one. His wife who saw that immediately exchanged the magic lamp of Aladdin with the new lamp. Soon the witch rubbed the lamp and asked the giant to bring Aladdin’s palace with his wife to the witch’s house.

When Aladdin came home, he went around and felt shocked. He called the giant of his ring and asked what happened. After knowing the problem, Aladdin beg the giant to bring back all of his belongings. But, the giant refused because his power was not great as the giant of the lamp. Then Aladdin wanted the giant of the ring to bring him there to take all what he had. Aladdin tiptoed into the palace and searched the room of his wife. After he met his wife, she told that the witch was asleep because he was drunk. Carefully he took the magic lamp. Aladdin asked the giant of the lamp to get rid of the witch. Unfortunately, the witch woke up and attacked Aladdin. However, the giant of the lamp attacked the witch until he was dead.

“Thank you, the giant of the lamp. Bring us to our palace in Persia.” Aladdin asked.

“My pleasure, Aladdin.’ The giant answered.

When they arrived in Persia, Aladdin lived happily. He used the magic of the lamp to help poor people.

Artinya:
Aladdin
 
Pada suatu hari, ada seorang ibu yang hidup dengan seorang putra bernama Aladdin di Persia. Suatu hari, seorang pria mendekati Aladdin yang sedang bermain. Kemudian, pria itu mengakui Aladdin sebagai keponakannya. Orang itu meminta Aladdin pergi ke luar kota dengan izin ibunya untuk membantunya. Itu adalah perjalanan yang sangat panjang. Aladdin terlalu banyak bekerja dan kemudian mengeluh kepada pamannya, tetapi dia malah dimarahi dan disuruh mencari kayu bakar. Jika Aladdin tidak mau melakukannya, ia akan membunuh Aladdin. Aladdin akhirnya sadar bahwa orang itu bukan pamannya, tetapi seorang penyihir. Penyihir laki-laki kemudian mengidupkan api menggunakan kayu bakar dan mulai mengucapkan beberapa kata “braaaakkk”, tiba-tiba tanah menjadi berlubang seperti gua.

Di dalam gua itu, ada tangga untuk mencapai ruang bawah tanah. Penyihir meminta Aladdin pergi ke gua untuk mengambil lampu yang indah di sana tapi Aladdin tidak mau karena dia takut. Kemudian, penyihir itu memberinya sebuah cincin untuk melindunginya. Akhirnya, Aladdin pergi ke gua dengan rasa takut. Setelah ia mencapai ruang bawah tanah, ia menemukan beberapa pohon yang buahnya adalah berlian. Setelah ia mengambil berlian dan lampu yang indah, ia pergi menaiki tangga. Namun, pintu ditutup karena penyihir yang tidak sabar. Pintu ditutup oleh penyihir dan ia meninggalkan Aladdin sendirian di gua. Aladdin sedih dan duduk termenung.

Aladdin mengusap kedua tangannya dan mengusap jari-jarinya. Tiba-tiba, di sekelilingnya berubah merah dan asap membubung. Saat itu, raksasa muncul. Aladdin begitu takut.

“Saya mohon maaf karena saya, Aladdin menjadi terkejut. Saya jin yang ada di cincin Anda, yang diberikan oleh penyihir.“ Kata raksasa itu.

“Oke, tolong bawa saya pulang sekarang.” Kata Aladdin.

Dalam waktu yang sangat singkat, Aladdin sudah sampai di depan rumahnya.

“Jika Anda membutuhkan saya, silahkan panggil saya dengan menggosok cincin Anda.” Kata raksasa itu.

Aladdin menceritakan semua cerita kepada ibunya. Sementara itu, ibunya sedang membersihkan halaman belakang rumah. Tiba-tiba, asap keluar dan raksasa muncul. Raksasa meminta Aladdin mengatakan permintaannya. Kemudian, ia meminta raksasa untuk memberi mereka makanan karena mereka lapar. Dalam waktu yang sangat singkat, raksasa menyediakan banyak makanan lezat.

Tahun demi tahun, Aladdin hidup bahagia dengan ibunya. Aladdin menjadi seorang pemuda kaya. Suatu hari, ada seorang putri lewat di depan rumahnya. Dia kagum dan jatuh cinta dengan putri cantik tersebut. Kemudian, Aladdin menceritakan kepada ibunya tentang kesediaannya untuk menikah dengan putri itu. Setelah itu, ibunya pergi ke istana dan membawa semua berlian yang ia miliki sebagai hadiah untuk sang putri. Raja sangat gembira dan mengatakan bahwa ia akan datang ke rumah Aladdin dengan putrinya.

Ketika dia datang ke rumah, dia mengusap lampu ajaib dan meminta raksasa untuk membuat rumahnya menjadi istana. Keesokan harinya, raja datang dengan putrinya ke istana Aladdin itu. Kemudian raja bertanya apakah Aladdin ingin menjadi suami putrinya. Aladdin setuju dengan permintaan itu, dan kemudian mereka mengadakan pesta pernikahan.

Dari tempat nan jauh, penyihir itu melihat apa yang terjadi melalui bola kristalnya. Kemudian, ia pergi ke rumah Aladdin dan pura-pura sebagai penjual lampu di depan Istana Aladdin itu. Dia mengatakan bahwa semua orang bisa bertukar lampu lama mereka dengan yang baru. Istrinya yang melihat hal tersebut, segera menukar lampu ajaib dari Aladdin dengan lampu baru. Segera si penyihir menggosok lampu dan meminta raksasa untuk membawa istana Aladdin dengan istrinya ke rumah penyihir.

Ketika Aladdin pulang, dia berkeliling dan merasa terkejut. Ia memanggil raksasa cincin dan bertanya apa yang terjadi. Setelah mengetahui masalahnya, Aladdin memohon kepada raksasa untuk membawa kembali semua barang-barangnya. Namun, raksasa menolak karena kekuatannya tidak sebesar seperti raksasa lampu. Kemudian Aladdin ingin raksasa cincin untuk membawa dia kesana untuk mengambil semua apa yang dia punya. Aladdin berjingkat ke istana dan mencari ruang istrinya. Setelah ia bertemu dengan istrinya, dia mengatakan bahwa penyihir itu tertidur karena dia mabuk. Dengan hati-hati ia mengambil lampu ajaib. Aladdin meminta raksasa lampu untuk menyingkirkan penyihir. Sayangnya, si penyihir bangun dan menyerang Aladdin. Namun, raksasa lampu menyerang penyihir sampai dia mati.

“Terima kasih, raksasa lampu. Bawa kami ke istana kami di Persia.” Pinta Aladdin.

“Dengan senang hati, Aladdin.” Jawab Raksasa.

Ketika mereka tiba di Persia, Aladdin hidup bahagia. Dia menggunakan sihir lampu untuk membantu orang miskin.


Legend Of Nyi Roro Kidul.

Legend Of Nyi Roro Kidul.



Purportedly, Nyi Roro Kidul is a beautiful queen like nymphs. Her beauty never faded in all days. At the base south of the sea, the ocean which first called the Indian Ocean, South of Java Island, she governed a royal delicate creature kingdom that is very large and beautiful.


According to the story, long time ago, there is a beautiful woman, named Kadita. For her beauty, she was often called Dewi Srengenge, which means the fairest Sun. Kadita is a daughter of King Munding Wangi. Although Kadita has very beautiful face, the King was still upset because he did not have a son who can be prepared for being the next king. After the King got married with Dewi Mutiara, there was born a baby boy. However, after getting much attention, Dewi Mutiara started asking many demands, such as making sure their children will be the man who will replace the king and the Dewi Kadita must be expelled from the palace. The first request was fulfilled, but the King was not willing to expel Dewi Kadita.


“I can’t accept it!”, Dewi Mutiara said.

“I can’t fulfil your evil request.” The King said.


Knowing the answer of the King, Dewi Mutiara smiled sweetly, so that the King’s anger is slowly disappeared. But, she had a revenge in her heart.


The next morning, Dewi Mutiara asked her babysitter to call a witch. His name was Jahil. She commanded him to send witchcraft to Dewi Kadita. Jahil accepted he command. When Dewi Kadita was sleeping tightly, wind entered her room. The wind smelt bad, like carcase. When Kadita woke up, she was shocked that her body was full of scab and it smelt bad.


The King Munding Wangi heard that news. He was really sad. He knew that what Kadita suffered was not a common disease but that was witchcraft. He assumed that Dewi Mutiara who planned it. However, it was difficult to prove. He had to decide in the dizzy condition. He was confused what to do with Kadita. Due to the insistence of his advisor, her daughter had to be banished in order not to be a disgrace.


Then, Kadita went alone like a beggar who was shoed from rich people’s house. Her heart was broken. She cried. But, she still believed that God would not let her be abused by the others. God’s help would come soon and she was not allowed to hate and have revenge in her heart as her grandmother ever told her.


Night and day, she walked and it was already the seventh night that she went through until she arrived at South Sea Beach. She stood up and saw the breadth of the sea and she was like hearing a voice who asked her to go into the sea. When she followed that voice and her body touched the water, her body was recovered. She became a beautiful woman like before. Not only that, she would govern the sea and establish a great and beautiful kingdom. Now, she is called as Ratu Laut Pantai Selatan (Queen of South Sea).


Allegedly, Nyi Roro Kidul is a troll who had great power. Until now, there are still people who want to be rich by a shortcut that is doing worship to Nyi Roro Kidul. They got a lot of money but they had to sacrifice their family to be a slave in South Sea Kingdom.


Artinya: 
Legenda Nyi Roro Kidul

Konon, Nyi Roro Kidul adalah seorang ratu yang cantik seperti bidadari. Kecantikannya tidak pernah pudar dalam selamanya. Di dasar laut selatan, laut yang pertama kali disebut Samudra Hindia, selatan Pulau Jawa, ia memerintah terhadap makhluk halus dari sebuah kerajaan yang sangat besar dan indah.


Menurut cerita, pada zaman dahulu, ada seorang wanita cantik bernama Kadita. Untuk kecantikannya, ia sering disebut Dewi Srengenge, yang artinya matahari paling adil. Kadita adalah Putri Raja Munding Wangi. Meskipun Kadita memiliki wajah yang sangat cantik, Raja masih kesal karena ia tidak memiliki seorang Putra yang bisa disiapkan untuk menjadi Raja berikutnya. Setelah Raja menikah dengan Dewi Mutiara, lahirlah bayi laki-laki. Namun, setelah mendapatkan banyak perhatian, Dewi Mutiara mulai mengajukan banyak tuntutan, seperti memastikan anak-anak mereka akan menjadi orang yang akan menggantikan Raja dan Dewi Kadita harus diusir dari istana. Permintaan pertama terpenuhi, tapi Raja tidak mau mengusir Dewi Kadita.


“Saya tidak bisa menerimanya!”, Kata Dewi Mutiara.

“Aku tidak bisa memenuhi permintaan yang jahat.” Kata Raja.


Mengetahui jawaban dari Raja, Dewi Mutiara tersenyum manis, sehingga kemarahan Raja perlahan menghilang. Tapi, dia memiliki dendam di hatinya.


Keesokan paginya, Dewi Mutiara meminta pengasuh untuk menelepon penyihir. Namanya Jahil. Dia memerintahkan Jahil untuk mengirim santet kepada Dewi Kadita. Jahil menerima perintahnya, ketika Dewi Kadita sedang tidur erat, angin masuk ke kamarnya. Angin tersebut berbau busuk, seperti bangkai. Ketika Kadita terbangun, ia terkejut bahwa tubuhnya penuh kudis dan berbau busuk.


Raja Munding Wangi mendengar berita itu. Dia benar-benar sedih. Dia tahu bahwa apa yang diderita Kadita bukan penyakit yang umum tapi itu sihir. Dia menganggap bahwa Dewi Mutiara yang merencanakannya. Namun, itu sulit untuk dibuktikan. Dia harus memutuskan dalam kondisi yang buruk. Ia bingung apa yang harus dilakukan dengan Kadita. Karena desakan penasihat, putrinya harus dibuang agar tidak menjadi aib.


Kemudian, Kadita pergi sendirian seperti seorang pengemis yang diusir dari rumah orang kaya. Hatinya hancur. Dia menangis. Tapi, ia masih percaya bahwa Tuhan tidak akan membiarkan dia dipermainkan oleh orang lain. Pertolongan Tuhan akan segera datang dan dia tidak diizinkan untuk membenci dan membalas dendam di hatinya sebagaimana neneknya pernah memberitahunya.


Malam hari, ia berjalan dan itu sudah malam ketujuh ia pergi melalui sampai ia tiba di pantai laut selatan. Dia berdiri dan melihat luasnya laut dan dia seperti mendengar suara yang memintanya untuk pergi ke laut. Ketika dia mengikuti suara itu dan tubuhnya menyentuh air, tubuhnya pulih. Dia menjadi seorang wanita cantik seperti sebelumnya. Tidak hanya itu, dia akan mengatur laut dan membangun kerajaan yang besar dan indah. Sekarang, dia disebut sebagai Ratu Laut Pantai Selatan.


Diduga, Nyi Roro Kidul adalah troll yang memiliki kekuatan besar. Sampai saat ini, masih ada orang-orang yang ingin menjadi kaya dengan jalan pintas yang melakukan ibadah ke Nyi Roro Kidul. Mereka punya banyak uang tetapi mereka harus mengorbankan keluarga mereka menjadi budak di Pantai Kerajaan Laut Selatan.