Percayalah, Jodoh Pasti Datang Dengan Sendirinya Tanpa Dikejar, Tanpa Diusahain,& Tanpa Dibawelin. Cukup Berdoa Saja...
Cinta Sejati mungkin akan datang bila kita sunyi, dan sendiri. Jodoh sejati juga akan datang bila kita sudah siap.
Cinta Sejati mungkin akan datang bila kita sunyi, dan sendiri. Jodoh sejati juga akan datang bila kita sudah siap.
Kisah percintaan yang dialami setiap insan manusia selalu unik dan
berbeda-beda. Banyak yang bernasib mujur dan tidak sedikit pula yang
kurang beruntung jika sudah bicara soal jodoh.
Banyak orang yang berharap untuk segera dipertemukan dengan jodohnya, namun kadang kala hingga di usia senja tak pula kunjung mendapatkan jodoh.
Hingga banyak cara yang dilakukan orang untuk dapat menggapai jodoh yang dia inginkan, seperti ke biro jodoh, reality show bertajuk mencari pasangan, ataupun ke paranormal.
Biasanya, jodoh tak kunjung datang itu akibat dari pribadi yang tidak mau berusaha dan tidak berbenah diri untuk mencari alasan mengapa jodoh tidak juga menghampiri kita.
Padahal, sesuai dengan yang telah di janjikan oleh Allah bahwa manusia diciptakan berpasang-pasangan, artinya Allah memang telah mempersiapkan seseorang untuk dijodohkan dengan kita.
Lalu mengapa jodoh tak kunjung datang?. Di mana pasangan yang telah Allah janjikan?. Apakah Allah telah ingkar dengan janjinya?. Atau kita yang harus mengejar jodoh?.
Tidak mungkin Allah ingkar, karena Allah Maha Menepati Janji. Jadi, seandainya jodoh itu tak kunjung datang juga, mungkin saja ada yang salah dengan diri kita. Daripada pusing untuk datang ke biro jodoh, atau mencari dan mengejar jodoh melalui ramalan bahkan paranormal, lebih baik menunggu sembari berdoa saja agar diberikan jodoh yang terbaik oleh Allah.
Menurut Ketua Masjid Jami Al Muhajirin Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor, Bp.Soedjoko, jodoh merupakan suratan takdir yang telah ditentukan Allah sejak manusia lahir. Sehingga, sebagai manusia yang bertaqwa harusnya manusia berserah dan berdoa kepada Allah agar diberikan jodoh yang sholeh/sholehah.
Pria yang akrab disapa Bp. Soedjoko ini juga mengatakan, jodoh itu memang benar-benar di tangan Allah. Artinya, kita tidak pernah tahu kapan, di mana, bagaimana, dan dengan siapa kita akan berjodoh.
"Tugas kita bukan untuk mencarinya (jodoh), tapi mempersiapkan diri untuk menerimanya. Ketika sudah siap menurut Allah, pastilah jodoh itu akan datang dari jalan yang tidak terpikirkan oleh kita," ujar Bp. Soedjoko saat berbincang dengan merdeka.com di pelataran Masjid Al Muhajirin.
Untuk itu, lanjut dia, di dalam ajaran Islam tidak dianjurkan untuk berpacaran dengan segala alasan termasuk mencari kecocokan, dan mengenal lebih dekat satu sama lain. Apalagi, tambah dia, dengan melakukan cara-cara yang tidak dianjurkan atau bahkan diharamkan di dalam Islam, seperti pergi ke paranormal untuk mendapat pasangan.
Lebih jauh dia memaparkan, yang perlu di garis bawahi adalah jodoh di tangan Allah. Jadi, jemputlah jodoh itu dengan cara-cara yang sesuai dengan ajaran Islam, serta memohonlah agar Allah memberikan jodoh sejati yang baik kepadamu.
"Dalam surat Asy-Syura ayat 83, Allah berfirman, Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku Hikmah dan pertemukanlah aku dengan orang-orang yang shaleh," terang dia.
Selain itu, kata Bp. Soedjoko, jodoh tidak dapat dihindari walau kita belum menginginkannya. Jodoh juga tidak dapat dikejar walaupun ketika kita terlalu menginginkannya.
"Oleh sebab itu, Allah menentukan jodoh kita, maka tidak layak bagi kita merasa bimbang, atau grasa-grusu karena belum dapat (jodoh), kalau sudah sampai waktunya, jodoh itu pasti akan datang sendiri," tegas dia.
Lalu bagaimana apabila kita sudah beranjak tua dan jodoh pun tak kunjung menghampiri?.
"Firman Allah dalam Surah Al-Baqarah ayat 45, Dan jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu, sesungguhnya yang demikian itu amat berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk yaitu orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Rabbnya, dan mereka akan kembali kepada-Nya," jelas dia.
Dengan ayat itu, lanjut Bp. Soedjoko, Allah memberi harapan bahwa setiap doa yang disampaikan pada-Nya dengan tulus, dan sungguh-sunguh pasti akan dikabulkan.
Karena dengan bersikap sabar dan melaksanakan salat, kata Bp. Soedjoko, hal itu yang membentengi kita dari godaan syaitan yang berharap manusia salah langkah dalam masalah jodoh.
Untuk itu dia berharap, bagi siapa saja yang sulit dan belum mendapatkan jodoh untuk tetap bersabar-sabar, dan bertawakal kepada Allah agar diberikan pasangan yang terbaik, dan beriman.
"Jangan sampai anak-anak muda sekarang ingin punya pacar tapi pergi ke biro jodoh, dan dukun paranormal, bukan mereka yang kasih kita jodoh kok," tutup dia.
Banyak orang yang berharap untuk segera dipertemukan dengan jodohnya, namun kadang kala hingga di usia senja tak pula kunjung mendapatkan jodoh.
Hingga banyak cara yang dilakukan orang untuk dapat menggapai jodoh yang dia inginkan, seperti ke biro jodoh, reality show bertajuk mencari pasangan, ataupun ke paranormal.
Biasanya, jodoh tak kunjung datang itu akibat dari pribadi yang tidak mau berusaha dan tidak berbenah diri untuk mencari alasan mengapa jodoh tidak juga menghampiri kita.
Padahal, sesuai dengan yang telah di janjikan oleh Allah bahwa manusia diciptakan berpasang-pasangan, artinya Allah memang telah mempersiapkan seseorang untuk dijodohkan dengan kita.
Lalu mengapa jodoh tak kunjung datang?. Di mana pasangan yang telah Allah janjikan?. Apakah Allah telah ingkar dengan janjinya?. Atau kita yang harus mengejar jodoh?.
Tidak mungkin Allah ingkar, karena Allah Maha Menepati Janji. Jadi, seandainya jodoh itu tak kunjung datang juga, mungkin saja ada yang salah dengan diri kita. Daripada pusing untuk datang ke biro jodoh, atau mencari dan mengejar jodoh melalui ramalan bahkan paranormal, lebih baik menunggu sembari berdoa saja agar diberikan jodoh yang terbaik oleh Allah.
Menurut Ketua Masjid Jami Al Muhajirin Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor, Bp.Soedjoko, jodoh merupakan suratan takdir yang telah ditentukan Allah sejak manusia lahir. Sehingga, sebagai manusia yang bertaqwa harusnya manusia berserah dan berdoa kepada Allah agar diberikan jodoh yang sholeh/sholehah.
Pria yang akrab disapa Bp. Soedjoko ini juga mengatakan, jodoh itu memang benar-benar di tangan Allah. Artinya, kita tidak pernah tahu kapan, di mana, bagaimana, dan dengan siapa kita akan berjodoh.
"Tugas kita bukan untuk mencarinya (jodoh), tapi mempersiapkan diri untuk menerimanya. Ketika sudah siap menurut Allah, pastilah jodoh itu akan datang dari jalan yang tidak terpikirkan oleh kita," ujar Bp. Soedjoko saat berbincang dengan merdeka.com di pelataran Masjid Al Muhajirin.
Untuk itu, lanjut dia, di dalam ajaran Islam tidak dianjurkan untuk berpacaran dengan segala alasan termasuk mencari kecocokan, dan mengenal lebih dekat satu sama lain. Apalagi, tambah dia, dengan melakukan cara-cara yang tidak dianjurkan atau bahkan diharamkan di dalam Islam, seperti pergi ke paranormal untuk mendapat pasangan.
Lebih jauh dia memaparkan, yang perlu di garis bawahi adalah jodoh di tangan Allah. Jadi, jemputlah jodoh itu dengan cara-cara yang sesuai dengan ajaran Islam, serta memohonlah agar Allah memberikan jodoh sejati yang baik kepadamu.
"Dalam surat Asy-Syura ayat 83, Allah berfirman, Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku Hikmah dan pertemukanlah aku dengan orang-orang yang shaleh," terang dia.
Selain itu, kata Bp. Soedjoko, jodoh tidak dapat dihindari walau kita belum menginginkannya. Jodoh juga tidak dapat dikejar walaupun ketika kita terlalu menginginkannya.
"Oleh sebab itu, Allah menentukan jodoh kita, maka tidak layak bagi kita merasa bimbang, atau grasa-grusu karena belum dapat (jodoh), kalau sudah sampai waktunya, jodoh itu pasti akan datang sendiri," tegas dia.
Lalu bagaimana apabila kita sudah beranjak tua dan jodoh pun tak kunjung menghampiri?.
"Firman Allah dalam Surah Al-Baqarah ayat 45, Dan jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu, sesungguhnya yang demikian itu amat berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk yaitu orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Rabbnya, dan mereka akan kembali kepada-Nya," jelas dia.
Dengan ayat itu, lanjut Bp. Soedjoko, Allah memberi harapan bahwa setiap doa yang disampaikan pada-Nya dengan tulus, dan sungguh-sunguh pasti akan dikabulkan.
Karena dengan bersikap sabar dan melaksanakan salat, kata Bp. Soedjoko, hal itu yang membentengi kita dari godaan syaitan yang berharap manusia salah langkah dalam masalah jodoh.
Untuk itu dia berharap, bagi siapa saja yang sulit dan belum mendapatkan jodoh untuk tetap bersabar-sabar, dan bertawakal kepada Allah agar diberikan pasangan yang terbaik, dan beriman.
"Jangan sampai anak-anak muda sekarang ingin punya pacar tapi pergi ke biro jodoh, dan dukun paranormal, bukan mereka yang kasih kita jodoh kok," tutup dia.
SumberKutipan: www.koranharianmerdeka. com, laki-laki bersih. com, onlymanlyformens. premanbebasthunderbolt. com, kutipan suara hati banyak laki-laki single perjaka jomblo. com, dan lain-lain. com.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar